SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Siapa menduga bahwa politik atau peristiwa sosial tertentu bisa menjadi inspirasi menghasilkan sebuah lagu. Ya, lagu-lagu di bawah ini di antaranya. Apa saja itu, lagu yang memiliki muatan politik dan peristiwa sosial tertentu?
7. ‘The Lonesome Death of Hattie Carroll’ – Bob Dylan
Pada paruh pertama tahun 1960-an, Bob Dylan, penyanyi dan penulis lagu genre Folks mulai menyisipkan lagu-lagu tentang politik.
Lagu 'The Lonesome Death of Hattie Carroll' salah satunya. Lagu ini menelusuri pembunuhan yang berhubungan dengan ras. Dylan menceritakan kisah tentang Hattie Caroll, seorang perempan kulit hitam yang bekerja di sebuah bar dan meninggal setelah mengalami pukulan di kepala oleh William Zanzinger.
Meskipun Zanzinger menghadapi tindakan hukum atas kejahatannya, vonis yang dijatuhkan jauh lebih ringan dari yang diperkirakan. Ia bebas dengan jaminan dan tidak perlu mendekam di penjara atas tindakannya yang mengerikan.
Bisa dibilang konflik bernuansa rasis terhadap kulit hitam pada masa-masa itu masih sangat kuat.
6. System of A Down, ‘B.Y.O.B’
Masuk tahun 2000-an mulai menyingsing, Amerika Serikat mulai melancarkan perang setelah tragegi 9/11.
Pemerintahan Bush mulai memberlakukan rencana untuk menginvasi Irak dan Afganistan karena kecurigaan atas aksi terorisme pada tragedi 9/11 tersebut.
'BYOB' beranggotakan Serj Tankian, Daron Malakian, Shavo Odadjian, dan John Dolmayan. Music ini mengambil aliran heavy metal. Pada saat lagu ini mencapai bagian ending, Tankian, sang vokalis memainkan peran sebagai seorang radikal politik.
Ia berpikir bahwa patriotisme hanya dapat diperoleh dengan datang ke partai dan mendukung perang, berapa pun biayanya. Jangan heran dalam video clipnya pun diwarnai dengan simulasi perang dan aksi pengeboman.
5. ‘Sunday Bloody Sunday’ – U2
Lagu yang ditulis oleh vokalis Bono ini mendokumentasikan kejadian mengerikan yang terjadi pada 30 Januari 1972. Saat itu terjadi penembakan terhadap demonstran hak-hak sipil di Derry, Irlandia Utara, yang dikenal sebagai "Minggu Berdarah".
Bono pun menggunakan lagu ini sebagai seruan kepada jutaan pendengarnya yang menyaksikan peristiwa tersebut, untuk memprotes dan menuntut hak mereka untuk hidup sesuai dengan yang mereka inginkan.
Bahkan dalam salah satu konsernya saat U2 memainkan lagu ini, Bono berucap, “sampai kapan kita akan terus menyanyikan lagu ini”.