Banner 2, Pemkab PPU-Reza-nomorsatukaltim.disway.id
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Pengembangan olahan industri rumah tangga atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tak cukup jika hanya mengandalkan peranan dari pelaku usaha.
Namun juga perlu campur tangan dari pemangku kebijakan, salah satunya bagaimana memasarkan atau menjual produk yang dihasilkan dengan cakupan lebih luas, tidak hanya terfokus pada tempat-tempat tertentu.
Banyak yang dapat dilakukan untuk membantu memperkenalkan produk-produk UMKM.
Salah satunya seperti upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) dengan mempromosikannya di dua bandara.
Yakni mejeng di Bandara Very-Very Importan Person (VVIP) IKN Nusantara dan Bandara Internasional Sultan Aji Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Hal itu dilakukan guna menembus pasar global.
BACA JUGA : Zulkifli Kaharuddin dan Hendrawan Putra Tempati Kursi Wakil Ketua DPRD Paser
"Kami sudah bahas dan ada usulan ada booth UMKM di bandara baik di IKN Nusantara dan Balikpapan," ucap Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin.
Ia bilang, Pemkab PPU terus berjuang bagaimana ke depannya terdapat gerai khusus bagi UMKM di bandara, sehingga produk yang diciptakan oleh masyarakat Serambi Nusantara lebih terangkat dan dikenal lebih luas lagi.
Dengan adanya ruang itu secara langsung membantu perekonomian bagi usaha kecil untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, selain itu menciptakan lapangan kerja baru, karena tak menutup kemungkinan merekrut pekerja untuk standby di booth.
BACA JUGA : Pemkab Mahulu Luncurkan 'RAKIT OPD' untuk Evaluasi Penyusunan Program Pembangunan
"Jadi nantinya ada PPU Corner di bandara yang isinya produk-produk UMKM dari Benuo Taka," terangnya.
Meski Bandara VVIP IKN Nusantara baru beroperasi untuk tamu-tamu negara dan belum di buka untuk umum.