KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Kukar Open Marching Band Competition (Komba) resmi dimulai hari ini, Sabtu 05 Oktober 2024, dan akan berlangsung selama dua pekan kedepan.
Bertempat di gedung serbaguna komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong, acara ini diikuti oleh 30 tim yang terdiri dari kelompok usia TK, SD, SMP, SMA, serta kategori umum.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar, Aji Ali Husni, ajang ini menjadi salah satu kegiatan tahunan yang menarik perhatian masyarakat, terutama di Kutai Kartanegara (Kukar).
Dengan partisipasi tim dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, kompetisi ini diharapkan menjadi momentum evaluasi bagi para peserta dalam mengasah keterampilan dan mental bertanding.
BACA JUGA : Pertamina Hulu Mahakam Gelar Trofeo Mini Soccer Bersama Jurnalis
Ia mengapresiasi pelaksanaan Komba sebagai bentuk inisiatif mandiri dari klub-klub yang terlibat.
Menurutnya, kegiatan ini adalah bukti nyata tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dan pihak klub dalam mengembangkan potensi anak-anak dan pemuda Kukar.
"Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri oleh klub-klub yang ada, namun tetap kami fasilitasi agar berjalan lancar," ujarnya, pada 05 Oktober 2024.
Ia juga menekankan bahwa partisipasi dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak TK hingga klub-klub marching band di Kalimantan Timur, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kompetisi ini.
BACA JUGA : DPRD Kukar Minta Jalan Penghubung Muara Badak dan Anggana Jadi Prioritas Pembangunan
"Pesertanya luar biasa, mulai dari TK, SMP, hingga klub-klub yang ada di Kalimantan Timur. Ini bagian dari tanggung jawab kami bersama untuk mendukung kegiatan ini," tambah Aji Ali.
Lebih lanjut, Aji Ali berharap agar kompetisi ini menjadi ajang evaluasi bagi para peserta.
Latihan dan pembinaan yang dilakukan di setiap sekolah atau klub akan diuji di lapangan melalui kompetisi ini.
Ia juga menyebutkan bahwa peningkatan fasilitas dan latihan menjadi hal penting untuk mendukung prestasi peserta di masa mendatang.
BACA JUGA : Anggota DPRD Paser Edwin sebut GSMS Bantu Kembangkan Seni