Kemudian, harus menjadikan kondisi pembangunan yang terjadi sekarang ini sebagai evaluasi dalam penyusunan program pembangunan selanjutnya.
BACA JUGA: Jawaban Pengelola BKT Soal Banyaknya Mahasiswa Tidak menerima Beasiswa
Sehingga program-program pembangunan ke depannya betul-betul memiliki sasaran yang jelas, dan tentu diharapkan dapat menimbulkan dampak perubahan yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat pedalaman.
Ia berharap pemimpin Kaltim terpilih nantinya tidak hanya terkonsentrasi pada kehidupan masyarakat di perkotaan, tapi juga kepada masyarakat di pedalaman.
"Karena semenderitanya orang di kota tapi fasilitasnya tersedia. Sedangkan kami di pedalaman ini memang sangat menderita, banyak fasilitas tidak ada, akses sangat sulit, kemudian harga bahan kebutuhan pokok juga serba mahal,” ungkapnya.
“Tentu selain memiliki rasa empati terhadap masyarakat di perbatasan. Yang tak kalah pentingnya juga harus mempunyai manajerial pembangunan, dan manajerial pengelolaan pemerintahan yang baik,” lanjutnya.
BACA JUGA: Bangun Rumah Sendiri Dipungut Pajak 2,4 Persen, Stafsus Menkeu Tanggapi Protes Netizen
Ingin Melihat Langsung Wajah Gubernur
Agustinus Lejiu mengungkapkan bahwa hingga kini masih banyak masyarakat pedalaman yang belum melihat secara langsung sosok pemimpin Kaltim selama ini.
Ia kemudian menceritakan kejadian tahun 2016 lalu. Kala itu, warga Kecamatan Long Apari harus berkolaborasi dengan salah satu perusahaan daerah (Perusda) Kaltim untuk memfasilitasi gubernur agar bisa datang ke wilayah perbatasan.
Upaya yang dilakukan pada saat itu, kata Agustinus, semata untuk menjawab keinginan masyarakat setempat karena ingin melihat langsung sosok pemimpin Kaltim.
“Itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat agar bisa melihat pemimpinnya secara langsung. Sekaligus supaya pemimpin Kaltim juga bisa melihat bagaimana kondisi rakyat yang ada di sini,” tandasnya.
BACA JUGA: Ratusan Massa RKB Datangi KPU Kukar, Pertanyakan Putusan MK atas Lolosnya Edi Damansyah
Sebagai informasi, 2 Paslon yang maju di Kontestasi Pilkada Kaltim 2024 yakni Rudy Mas'ud-Seno Aji.
Kemudian Isran Noor-Hadi Mulyadi yang merupakan pasangan petahana.