BREAKING NEWS!!! Si Jago Merah Kembali Melahap Bangunan di Kawasan Bukit Cinta Balikpapan

Selasa 17-09-2024,12:51 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Tri Romadhani

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Si jago merah kembali melahap sebuah bangunan bertingkat, di kawasan Jalan Bukit Cinta, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, pada Selasa (17/9/2024).

Menurut pantauan Nomorsatukaltim di lokasi kejadian, tampak asap hitam tebal membumbung tinggi karena disebabkan tiupan angin yang cukup kencang.

Terlihat pula tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, rantis Brimob Polda Kaltim dan relawan lainnya berjibaku memadamkan api yang membesar, pada sekitar pukul 13.30 Wita.

Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam masih berusaha memadamkan api dan unit mobil pemadam terus berdatangan memecah kepadatan warga yang menyaksikan insiden kebakaran siang ini.

BACA JUGA : Potensi Industri Halal Sangat Besar, Jokowi Minta Pengusaha Bidik Pasar Global

Sebelumnya, sebuah kebakaran lahan terjadi di Kelurahan Sepinggan, RT 44, areal Bendali V, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Senin (16/9/2024). 

Kebakaran yang terjadi di lahan tersebut langsung direspon oleh Polsek Balikpapan Selatan yang menurunkan Unit Piket Mako untuk menangani situasi. 

Laporan ini pun diterima dari masyarakat setempat yang menyaksikan api mulai membesar di kawasan kebun kelapa yang berada di areal tersebut.

Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit mengonfirmasi bahwa lahan yang terbakar merupakan kebun kelapa yang rencananya akan dibersihkan oleh pemiliknya.

BACA JUGA : Sabu Setengah Kilogram dari Malaysia Gagal Masuk Indonesia via Nunukan

Sebelum kebakaran terjadi, lahan tersebut sudah dirintis dari tanaman gulma, yang kemudian mengering karena cuaca panas yang berkepanjangan. Untuk membersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman kering dan gulma, pemilik lahan melakukan pembakaran. 

"Sebelumnya, lahan tersebut sudah dirintis dari tanaman gulma. Ketika mengering, pemilik lahan melakukan pembakaran untuk membersihkan rumput dan gulma kering," jelas AKP Abu Sangit, pada Senin (16/9/2024) sore.

Namun, karena cuaca yang sangat panas diiringi angin kencang, api tidak dapat dikendalikan dan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian lahan.

"Akibat cuaca yang begitu terik serta angin yang cukup kencang, api meluas dengan cepat dan membakar sebagian lahan tersebut," ungkap AKP Abu Sangit.

BACA JUGA : Puskesmas Sebulu Tolak Bantuan Air Minum, Alif Turiadi Soroti Penanganan Korban Keracunan

Kategori :