Melihat kondisi ini, lanjut AKP Abu Sangit, Polsek Balikpapan Selatan bersama dengan warga setempat segera bertindak untuk memadamkan api. Dengan peralatan seadanya, mereka pun bahu-membahu memadamkan api.
"Personil kami bersama warga langsung bergerak untuk memadamkan api dengan peralatan yang ada. Setelah hampir 1,5 jam, akhirnya api berhasil dipadamkan," tambah AKP Abu Sangit.
Selain melakukan pemadaman, Polsek Balikpapan Selatan juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar mengenai bahaya pembakaran lahan, terutama di tengah cuaca panas yang berpotensi besar memicu kebakaran.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan di kondisi cuaca yang panas seperti sekarang ini. Hal ini sangat berbahaya, dan kebakaran bisa cepat menyebar seperti yang terjadi kali ini,” tegas AKP Abu Sangit.
BACA JUGA : Bangun Rumah Sendiri Dipungut Pajak 2,4 Persen, Stafsus Menkeu Tanggapi Protes Netizen
Ia juga menambahkan bahwa cuaca saat ini kemungkinan besar merupakan bagian dari masa pancaroba, sehingga masyarakat perlu lebih waspada terhadap potensi kebakaran.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, turut memberikan keterangan terkait insiden ini.
Ia menjelaskan bahwa pemadaman berjalan lancar dan kebakaran berhasil diatasi dengan bantuan personel gabungan.
"Selama kegiatan pemadaman, kebakaran dapat diatasi oleh personel gabungan dari Unit Polsek Balikpapan Selatan, Quick Response Brimob, serta bantuan dari warga masyarakat setempat. Semuanya berlangsung dengan lancar dan terkendali," ujar Ipda Sangidun.
BACA JUGA : Tetap Berjerawat Meski Sudah Lewat Masa Puber? Mungkin ini Penyebabnya
Ipda Sangidun juga memberikan peringatan terkait cuaca di Kota Balikpapan yang saat ini didominasi oleh panas kemarau panjang.
"Seiring dengan musim pancaroba yang didominasi oleh panas kemarau panjang di wilayah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, diperkirakan musim pancaroba akan berlangsung dari bulan September hingga Desember 2024," ujar Ipda Sangidun.
Ia kembali menekankan pentingnya kewaspadaan dari masyarakat dalam menghadapi musim pancaroba yang tidak menentu ini.