BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Bagi banyak orang, jerawat sering kali diasosiasikan dengan masa puber.
Namun, realitasnya, jerawat juga bisa terus muncul bahkan setelah kita melewati masa remaja. Kondisi ini dikenal sebagai adult acne atau jerawat dewasa, yang dialami oleh banyak orang di usia dewasa.
Jerawat dewasa bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama karena sering kali muncul secara tiba-tiba tanpa peringatan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab jerawat dewasa, sekaligus cara mengatasinya:
BACA JUGA: Ini 5 Info Salah Kaprah Tentang Makanan, Mana Yang Benar?
BACA JUGA: Paparan Polusi Udara Selama Kehamilan Tingkatkan Risiko Depresi, Ini 6 Tips Kehamilan Sehat
1. Fluktuasi Hormon
Salah satu penyebab utama jerawat dewasa adalah fluktuasi hormon. Pada wanita, perubahan hormon yang berkaitan dengan siklus menstruasi, penggunaan pil KB, kehamilan, dan bahkan menopause, bisa memicu timbulnya jerawat.
Hormon androgen, seperti testosteron, dapat meningkatkan produksi minyak (sebum) pada kulit.
Ketika kadar hormon ini tidak seimbang dengan hormon estrogen dan progesteron, kelebihan produksi minyak ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu jerawat.
Bagi beberapa wanita, pil KB dapat membantu mengurangi jerawat dengan menyeimbangkan hormon-hormon ini.
BACA JUGA: Warga Boleh Kunjungi Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa di IKN, Tapi Ada Syaratnya
BACA JUGA: Cara Daftar Kunjungan ke IKN melalui Aplikasi IKNOW
Namun, bagi sebagian lainnya, penggunaan pil KB justru dapat memicu timbulnya jerawat.
Oleh karena itu, setiap individu perlu memahami jenis kulit dan reaksinya terhadap fluktuasi hormon untuk menemukan solusi yang tepat.