Bagi yang sering mengalami jerawat saat mendekati menstruasi, penggunaan produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat dan benzoyl peroxide seminggu sebelum menstruasi dapat membantu mencegah timbulnya jerawat.
2. Stres
Stres juga menjadi faktor signifikan dalam timbulnya jerawat dewasa. Ketika tubuh mengalami stres, hormon kortisol akan meningkat.
BACA JUGA: Dukung Pelaksanaan Pesta Budaya, PT Berau Coal Berikan Bantuan 1 Ton Ikan dan Arang
BACA JUGA: Pesta Masyarakat Berau, Irau Manutung Jukut Kembali Digelar
Kortisol ini dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit, sehingga meningkatkan risiko pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat.
Selain itu, jerawat yang timbul akibat stres sering kali menciptakan siklus yang sulit diputus, di mana jerawat menyebabkan stres tambahan, yang kemudian memicu lebih banyak jerawat.
Mengelola stres adalah kunci untuk mengatasi jerawat dewasa yang disebabkan oleh faktor emosional ini.
Olahraga, meditasi, dan teknik relaksasi seperti yoga bisa membantu menurunkan tingkat stres.
BACA JUGA: Makan Kenyang 80 Persen, Diet Ala Orang Jepang yang Bikin Umur Panjang
BACA JUGA: Gagal 'Move On' dari Trauma Masa Kecil? Begini Cara Deteksi sekaligus Mengatasinya
Selain itu, menjaga pola hidup sehat seperti tidur yang cukup dan mengonsumsi makanan bergizi juga dapat mengurangi dampak stres pada kulit.
3. Penggunaan Produk yang Tidak Tepat
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga bisa menjadi penyebab jerawat.
Beberapa produk kecantikan mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori, seperti minyak atau pewangi yang berlebihan.
Penting untuk memilih produk yang berlabel non-comedogenic atau yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat.