Langkah Lanjutan untuk Korban
1. Hindari Makanan Padat Sementara
Setelah mual dan muntah mulai mereda, hindari memberikan makanan padat terlalu cepat. Berikan makanan yang mudah dicerna seperti bubur atau sup ringan untuk sementara waktu, hingga perut mulai membaik.
2. Jangan Menginduksi Muntah Tanpa Pengawasan Medis
Banyak orang berpikir bahwa memaksa korban keracunan untuk muntah bisa membantu mengeluarkan racun. Namun, ini tidak disarankan tanpa pengawasan medis, karena bisa berbahaya dan memperburuk kondisi korban.
BACA JUGA: 6 Langkah Lindungi Anak dari Bullying
BACA JUGA: Hadirkan Pusat Kuliner Baru, TPS Dukung Ekonomi Kreatif di Kukar
Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
Meskipun beberapa kasus keracunan makanan bisa ditangani di rumah, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat jika korban menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Muntah atau diare terus-menerus selama lebih dari 24 jam
- Dehidrasi parah (ditandai dengan pusing, mulut kering, sedikit atau tidak ada urin)
- Demam tinggi
- Darah dalam tinja atau muntahan
- Sakit perut yang parah atau berkepanjangan
- Gejala keracunan tidak mereda dalam 48 jam
BACA JUGA: Kekurangan Dokter Spesialis Jadi Penyebab Pasien di Mahulu Banyak Dirujuk Keluar Daerah