JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Untuk mengamankan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 10 September malam ini, ribuan personel gabungan telah disiapkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa pengamanan khusus dilakukan saat Indonesia melanjutkan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 fase 3.
"Dalam rangka pengamanan pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Australia di babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia, Polda Metro Jaya menurunkan 2.335 personel gabungan," ujarnya pada Selasa, 10 September 2024.
Personel gabungan ini terdiri dari unsur Polri, TNI, dan berbagai pihak terkait.
BACA JUGA : Justin Hubner: Kami Akan Melakukan Segalanya untuk Mengalahkan Australia
BACA JUGA : Shin Tae-yong: Skuad Garuda Siap Beri Kejutan Lagi
Personel yang dikerahkan mencakup Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, Kodam Jaya, Kodim Jakarta Pusat, serta sejumlah stakeholder lain.
"Seperti petugas pemadam kebakaran, ambulans, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Pemerintah Provinsi," tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional dan akan diterapkan jika diperlukan di sekitar GBK.
"Kami berharap acara berlangsung dengan aman, dan kami memohon kerja sama dari masyarakat. Rekayasa lalu lintas situasional mungkin akan diterapkan," jelasnya.
BACA JUGA : Timnas Amputasi Dapat Undangan Khusus dari Shin Tae-yong, di Laga Indonesia vs Australia
BACA JUGA : Tumbangkan Jatim 2-1, Tim Futsal Kaltim Raih Medali Emas PON XXI
Ia mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menghindari area sekitar GBK selama pertandingan berlangsung.
"Bagi yang tidak memiliki keperluan melewati GBK, pertandingan akan dimulai pukul 19.00 WIB. Petugas kami di lapangan akan mengarahkan lalu lintas," imbaunya.
"Bagi yang akan menonton, pastikan sudah memiliki tiket, tetap tertib, dan jaga sikap yang baik. Mari kita berdoa agar Indonesia menang dan menunjukkan perilaku warga negara yang baik. Ikuti arahan petugas di lapangan, termasuk pemeriksaan barang bawaan sesuai SOP," pungkasnya.