Pelatih Kaltim, Panca Pauji, mengungkapkan kebahagiaannya atas keberhasilan timnya meraih medali emas.
"Alhamdulillah, ini sejarah emas bagi Kaltim. Kemenangan ini adalah medali emas pertama untuk Kaltim dalam cabang olahraga futsal di PON," kata Panca, dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Makin Menyala! Mess Hilgers dan Eliano Reijnders Gabung King Indo
BACA JUGA: Buka MTQN XXX di Samarinda, Jokowi Sentil Keberadaan Medsos Kalahkan Media Mainstream
Panca menjelaskan bahwa kemenangan ini diraih berkat perubahan strategi yang ia terapkan pada laga final.
"Di pertandingan final, kami mengubah strategi dengan melakukan pressing di lini depan, berbeda dari strategi sebelumnya," ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Jatim, Ambar Suprianto, menyatakan bahwa timnya kurang beruntung dalam pertandingan final.
"Kami sudah berusaha maksimal, tetapi tim lawan lebih solid dalam bertahan. Kali ini, kami tidak beruntung. Selamat untuk Kaltim," ujar Ambar.
BACA JUGA: PBNU Imbau Masyarakat Tidak Bahas Politik di Masjid Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA: Terduga Pelaku Penculikan Anak di Balikpapan Diringkus Polisi, Sempat Ancam Bunuh Korbannya
Perebutan Medali Perunggu
Selain pertandingan final antara Kaltim dan Jatim, tim futsal putra Banten berhasil meraih medali perunggu setelah mengalahkan Nusa Tenggara Timur dengan skor 4-3.
Di cabang futsal putri, medali emas diraih oleh Jawa Barat, sementara perak diraih DKI Jakarta dan perunggu jatuh ke tangan Papua Barat.