Meski Mpox Belum Terdeteksi di Kaltim, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Minggu 08-09-2024,15:36 WIB
Reporter : Rizal
Editor : Tri Romadhani

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Masyarakat Indonesia kini digegerkan dengan kemunculan penyebaran penyakit Cacar Monyet atau Monkey Pox (Mpox).

Namun, Dinas Kesehatan Berau memastikan penyebaran penyakit tersebut belum ada di Kabupaten Berau.

Hal itu di ungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie.

Dirinya memastikan bahwa keberadaan Mpox di Berau, bahkan di Kaltim hingga saat ini masih belum terdeteksi.

“Penyakit cacar monyet ini di Berau dan Kaltim ini belum ada,” kata Lamlay Sarie, Minggu (8/9/2024).

BACA JUGA : Atasi Antrean Panjang di SPBU, Pemerintah Kota Balikpapan Usulkan Penambahan 15 SPBU Baru

Sejauh ini, kata dia, pihaknya telah meneruskan Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk peningkatan kewaspadaan tenaga medis terhadap kasus tersebut sebagai langkah preventif.

“Sudah ada SE Kemenkes ke puskesmas, tentang bagaimana penanganannya,” bebernya kepada Nomorsatukaltim.

Menurutnya, penyakit tersebut tidak boleh di anggap remeh.

Sehingga, pihaknya tetap mendorong masyarakat untuk waspada terhadap penyebarannya.

Pasalnya, potensi penularan itu masih ada, sehingga pihaknya melalui jajaran Puskesmas melakukan peningkatan pengawasan.

“Tidak asal main duga-duga, perlu identifikasi dan pemeriksaan menyeluruh,” tuturnya.

BACA JUGA : Kapolres Mahulu Sebut Potensi Konflik di Pilkada 2024 Cukup Tinggi

Lamlay mengungkapkan, sepanjang Tahun 2022 hingga 2024 ini, kasus Mpox atau Cacar Monyet ditemukan di Pulau Jawa dan sebagian Pulau Sumatera.

Datanya, 87 dari 88 kasus Mpox ada di Pulau Jawa yang tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jogjakarta dan Jawa Timur.

Kategori :