Meski Mpox Belum Terdeteksi di Kaltim, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Minggu 08-09-2024,15:36 WIB
Reporter : Rizal
Editor : Tri Romadhani

“Memang kalau Kalimantan itu belum ada, dan kita harap jangan sampai ada,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pada dasarnya, Cacar Monyet hampir serupa dengan Cacar Air.

Akan tetapi, Cacar Monyet punya potensi menyebabkan meninggal dunia, sedangkan Cacar Air tidak.

“Pencegahan dan pengendalian itu arahannya adalah Surveilans, Terapeutik dan Vaksinasi,” jelasnya.

BACA JUGA : Terduga Pelaku Penculikan Anak di Balikpapan Diringkus Polisi, Sempat Ancam Bunuh Korbannya

Mpox sendiri dapat diperkirakan dengan gejala yang muncul, seperti terjadinya demam diatas 39 derajat celcius setelah itu muncul ruam 1 hingga 3 hari.

"Perkembangan ruam sendiri lambat bisa mencapai 3 minggu," imbuhnya.

Kemunculan ruam pada penderita Mpox banyak muncul di area wajah, telapak tangan dan kaki.

Sedangkan jika cacar air, kemunculan lebih banyak di badan, dan tidak di telapak tangan dan kaki.

“Angka kematian penderita Mpox sendiri 3-6 persen, sedangkan pada cacar air itu jarang,” terangnya.

BACA JUGA : Pengedar Narkoba di Sebulu Ditangkap, 15 Paket Sabu Berhasil Diamankan

Dirinya pun mendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat untuk ditingkatkan.

Supaya upaya itu memberikan perlindungan dan terhindar dari penyebaran semakin tinggi.

“Jadi selain PHBS, perhatikan kebersihan, cuci tangan dengan baik dan benar,” tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak panik akan hal ini.

Sementara itu, Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Berau, Garna Sudarsono, menambahkan, keberadaan Mpox di Kalimantan bahkan di Berau dipastikan tidak ada.

Kategori :