PASER, NOMORSATUKALTIM - Persoalan pendistribusian air bersih masih jadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemkab Paser, khususnya Perumda Tirta Kandilo.
Untuk diketahui, distribusi air bersih saat ini baru mencakup 51 kelurahan/desa atau meliputi 35,4 persen dari 144 jumlah desa/kelurahan yang ada di kabupaten wilayah selatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
Sementara jika terkait wilayah, diinformasikan dari 10 kecamatan cakupan pendistribusian air bersih masih tersebar di sembilan desa.
Dengan jumlah penduduk yang terlayani 182.521 jiwa atau sebanyak 30.256 sambungan pelanggan.
BACA JUGA : Ketiga Bapaslon Dinyatakan BMS, KPU Kukar Berikan Kesempatan Perbaikan
Adapun yang belum terlayani yakni Kecamatan Tanjung Harapan.
Direktur Perumda Tirta Kandilo, Suryanto Agustono menyebut, letak geografis wilayah Kecamatan Tanjung Harapan yang berada di daerah pesisir menjadi tantangan tersendiri.
Sehingga diperlukan alternatif lain sehingga masyarakat setempat dapat teraliri air bersih, seperti dengan dibuatnya embung.
"Untuk alternatifnya ada tiga, selain dibuat embung juga dapat buat sumur yang dalam atau mengolah air laut," kata Suryanto, Suryanto, Minggu (8/9/2024).
Perumda Tirta Kandilo telah menargetkan bakal membuka layanan air bersih di Kecamatan Tanjung Harapan.
Dirinya menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan survei langsung ke Kecamatan Tanjung Harapan guna melihat potensi air baku yang bisa dikelola nantinya.
“Kami bakal lakukan survei langsung ke Tanjung Harapan,” terang Suryanto.
Sebelumnya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser, Adi Maulana menyebut, untuk Kecamatan Tanjung Harapan dalam Rencana Bisnis (Renbis) Perumda Tirta Kandilo ditarget pada 2027 telah ada unit pelayanan air bersih, itu dikatakannya usai pertemuan dengan PT Adhikari di Jakarta, belum lama ini.
BACA JUGA : Pengedar Narkoba di Sebulu Ditangkap, 15 Paket Sabu Berhasil Diamankan