Catatan DPRD Kutim, Tak Semua Warga Rasakan Manfaat dari Perkebunan Sawit dan Tambang

Rabu 14-08-2024,21:06 WIB
Editor : Devi Alamsyah


Banner DPRD Kutai Timur--

KUTIM, NOMORSATUKALTIM– Peningkatan kesejahteraan masyarakat sebenarnya menjadi pokok pemerintah Kutai Timur (Kutim) dalam membuat kebijakan. Demikian disampaikan Anggota DPRD Kutim Siang Geah ketika diwawancarai media ini, Selasa 13 Agustus 2024.

Saat itu, Siang Geah menyoroti kebijakan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pemerintah telah mengambil berbagai langkah penting, termasuk dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi, dan peningkatan sektor pendidikan.

"Tentu pemerintah sudah melakukan langkah-langkah, baik dalam menunjang kesejahteraan, infrastruktur, ekonomi, dan lain-lain, termasuk pendidikan," ujarnya.  

Ia menambahkan bahwa pembahasan mengenai kesejahteraan masyarakat sangat luas, namun yang paling utama adalah kondisi ekonomi.

Siang Geah juga mengapresiasi upaya pemerintah yang telah dilakukan yang saat ini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kutai Timur. Namun, ia juga menyoroti beberapa daerah di Kabupaten Kutai Timur yang kondisi ekonominya sudah mengalami peningkatan.

"Ada beberapa daerah di Kabupaten Kutai Timur yang kondisi ekonominya agak bagus. Oleh karena itu, masa keemasan ekonomi mereka harus kita perpanjang lagi, sementara bagi yang belum, kita perlu mencari solusi ke depan," jelasnya.

Lebih lanjut, Siang Geah menekankan pentingnya pengelolaan hasil ekonomi daerah, terutama di daerah perkebunan kelapa sawit dan tambang.

Ia mencatat bahwa tidak semua masyarakat di daerah tersebut merasakan manfaat langsung dari hasil ekonomi tersebut.

"Ini yang harus kita carikan solusi, terutama yang sudah harus dikawal bagaimana mereka menggunakan uang yang ada untuk menjadikannya bermanfaat dalam jangka panjang," tambahnya.

Selain itu, Siang Geah juga mendorong upaya menarik investor ke Kutai Timur untuk membuka peluang ekonomi, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang perlu dikembangkan. (*)

Post View:

Kategori :