Menko PMK Tawarkan Nasi Jagung untuk Menu Program Makan Siang Gratis

Senin 05-08-2024,13:00 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

"Sayur dari petani lokal digilir. Juga kebutuhan protein didapatkan dari peternak di sekitar sekolah yang ada," katanya.

BACA JUGA: Peringati HUT RI Ke-79, PWI Kukar Gelar Open Turnamen PUBG

BACA JUGA: Merah Putih Raksasa Sepanjang 250 Meter Berkibar di Tenggarong, Kobarkan Semangat Juang Warga Kukar

Efisiensi Biaya Program

Muhadjir memberikan contoh efisiensi biaya dari penggunaan bahan makanan lokal. 

"Telur harganya Rp25 ribu per kilogram isi 17. Jika dibagi, berarti ketemunya tidak sampai Rp2 ribu per anak. Kemudian beras Rp15 ribu per kilogram. Satu kilogram beras bisa untuk 12 anak," jelasnya. 

Dengan menambahkan sayur, vitamin, dan bahan lain, biaya yang dibutuhkan tidak akan terlalu tinggi.

Menko PMK berjanji akan mengajukan konsep makan siang gratis dengan pilihan nasi jagung ini kepada presiden terpilih. 

BACA JUGA: 55 Calon Mahasiswa dari Mahulu Ikuti Seleksi Penerima Beasiswa GCM, Berebut Kuliah di ITN

BACA JUGA: Satbrimob Polda Kaltim Siapkan Kendaraan Taktis untuk Amankan HUT ke-79 RI di IKN

Ia berharap program ini dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal, sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga mendukung perekonomian lokal.

Kategori :