55 Calon Mahasiswa dari Mahulu Ikuti Seleksi Penerima Beasiswa GCM, Berebut Kuliah di ITN

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Pemkab Mahulu kembali melaksanakan seleksi calon penerima beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu (GCM). Pelaksanaan tes seleksi penerimaan beasiswa tersebut dilaksanakan di SMPN 1 Long Bagun. 

Adapun total calon penerima yang mengikuti seleksi beasiswa tersebut sebanyak 55 orang. Mereka akan berkuliah di Institut Teknologi Negeri (ITN) Malang, Jawa Timur (Jatim).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Mahulu, Samson Batang mengaku seleksi penerimaan beasiswa tersebut dilaksanakan setiap tahun.  Ini sebagai wujud komitmen Pemkab Mahulu dalam mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) putra-putri Mahulu.

BACA JUGA:Peringatan HUT RI Ke-79 di Mahulu Terancam Sepi Tanpa Hiburan Rakyat

Samson menyebut, jumlah pendaftar beasiswa tersebut sebenarnya ada 59 orang. Namun empat orang tidak ikut tes seleksi karena kendala akses transportasi yang jauh, sehingga empat orang itu dinyatakan gagal.

“Jadi yang ikut tes seleksi ini ada 55 orang, dengan jumlah kuota yang dibutuhkan sebanyak 20 orang,” sebut Samson, Jumat (2/8/2024).

Kata Samson, dalam pelaksanaan program beasiswa tersebut, Pemkab Mahulu telah menjalin kerjasama dengan 17 perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya ITN Malang.

BACA JUGA:Akses Internet Mahulu Sulit, Penerapan Kurikulum Merdeka Tak Lancar

Ia berharap, mahasiswa asal Mahulu yang berhasil mendapatkan beasiswa tersebut betul-betul meningkatkan semangat belajar, sehingga nantinya dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk pembangunan daerah.

"Saya harap putra-putri daerah yang lulus seleksi ini nantinya bisa memanfaatkan program beasiswa dengan baik dan kuliah sampai selesai. Jangan sampai ada yang kuliahnya nggak selesai,” ujar Samson. 

Sementara itu, Wakil Rektor ITN Malang Hardianto menyebutkan bahwa ITN Malang telah menawarkan beberapa program studi bagi calon penerima beasiswa.

BACA JUGA:Akses yang Sulit, Jadi Kendala Pengembangan Atlet di Mahulu

Beberapa program studi tersebut yakni  Bisnis Digital, Teknik Elektro, Geodesi, Teknik Industri, Teknik Lingkungan dan Teknik Mesin.  Kata Hardianto, ITN Malang tentunya akan mencari peserta dengan nilai terbaik.

“Kami sudah diberikan kuota, harapan kami nanti kuotanya bisa melebihi dari tahun ini. Kalau melihat antusiasme peserta untuk belajar menempuh pendidikan itu cukup tinggi dan baik," ujarnya.

Sumber: