Namun, Austria kembali unggul pada menit ke-59 melalui gol Romano Schmid. Berawal dari umpan silang Florian Grillitsch, Schmid menanduk bola yang mengenai kaki bek Belanda, Stefan de Vrij, sebelum masuk ke gawang, membuat Austria memimpin 2-1.
Belanda kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-75 melalui gol Memphis Depay. Depay berhasil memanfaatkan bola tandukan Wout Weghorst di kotak penalti.
Wasit sempat menganulir gol tersebut karena menganggap handball, namun setelah melihat tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR), gol dinyatakan sah, sehingga skor berubah menjadi 2-2.
Gol ketiga penentu kemenangan Austria dicetak oleh Marcel Sabitzer pada menit ke-80. Sabitzer berhasil lolos dari jebakan offside dan menembak bola umpan Baumgartner dari sudut sempit, mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk Austria.
Belanda gagal mengejar ketertinggalan di sisa waktu pertandingan, dan skor 3-2 untuk Austria menjadi hasil akhir pertandingan.
BACA JUGA: Italia Lolos Dramatis ke Babak 16 Besar Berkat Gol di Menit 98
Fans Timnas Pusat Kecewa
Kekalahan ini membuat para suporter Timnas Pusat alias Belanda tertunduk lesu melihat tim yang didukungnya kalah dari Austria. Mereka kini harus menunggu hasil dari jalur peringkat ketiga terbaik agar dapat lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024.
Sebelum laga berlangsung, para suporter tim Oranye sempat sesumbar bahwa timnya bakal melangkah mulus ke babak 16 besar.
Sebagian besar dari mereka memandang remeh kekuatan Austria. Namun, saat pertandingan berlangsung, para suporter kedua tim saling mengejek. Gol demi gol yang tercipta membuat atmosfer pertandingan semakin panas dengan yel-yel saling membalas.
Suporter Belanda sempat histeris ketika Memphis Depay menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-75, sementara pendukung Austria kecewa.
Namun, suasana berubah drastis di Fan Zone, kawasan Brandenburg Gate, ketika Marcel Sabitzer mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-80. Suporter Austria melompat dan berteriak serentak merayakan gol pemain yang merumput bersama Borussia Dortmund itu.
“Sangat mengecewakan, gol Sabitzer mengubah keadaan. Kini, kami harus berharap menjadi peringkat ketiga terbaik agar lolos ke babak 16,” kata Jan, pendukung Belanda dikutip dari Antara, Rabu (26/6/2024).
BACA JUGA: Berulang Kali Mendekam di Penjara, Napi Balikpapan Putuskan Dalami Agama dan Minta Sarung
Susunan Pemain Belanda vs Austria
Belanda