Mengenal Teknologi Kereta Tanpa Rel yang Akan Uji Coba di IKN Agustus Mendatang

Senin 17-06-2024,10:48 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Teknologi kereta tanpa rel atau Autonomous Rapid Transit (ART) akan mulai diuji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus 2024 mendatang. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang menyebutkan bahwa ART akan menjadi salah satu ikon transportasi di IKN yang dirancang sebagai kawasan berkonsep kota cerdas dan berkelanjutan.

"Satu lagi yang mungkin ikonik adalah ART. Ini adalah salah satu teknologi kereta api tanpa menggunakan rel, dengan marka dan magnet saja transportasi tersebut menggunakan baterai serta pada Agustus sudah mulai dilakukan uji coba," ujar Budi Karya Sumadi di Tuntang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/6/2024).

BACA JUGA: Andrinof Chaniago, Sang Konseptor IKN Kecewa: ‘Harusnya Tidak Begini’

Diketahui, IKN dirancang sebagai kota pintar dengan prinsip hijau dan berkelanjutan. Kehadiran ART di IKN sejalan dengan prinsip tersebut karena teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi serta keamanan dalam bermobilitas, dan yang tak kalah penting, ramah lingkungan. 

Dilansir dari Antara,  Menteri Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan lelang yang sifatnya lebih permanen terkait ART pada Januari 2025. Sebelumnya, selama enam bulan pertama, layanan ART akan diberikan secara gratis melalui CSR dari pihak-pihak yang telah bermitra.

"Kami sudah melakukan mediasi atau pendekatan kepada pihak-pihak yang memberikan CSR. Jadi selama enam bulan ini, CSR mereka memberikan layanan gratis dan nanti pada Januari 2025 kita lakukan suatu lelang yang sifatnya lebih permanen," jelas Budi.

BACA JUGA: APBN Kurang Terus, Rocky Gerung Usulkan Pembiayaan IKN Melalui Judi Online

 

Mengenal Teknologi Autonomous Rapid Transit (ART)

ART merupakan sistem transportasi yang dikembangkan oleh CSR Zhuzhou Institute Co Ltd, anak perusahaan dari CRRC (China Railway Rollingstock Corporation). 

ART telah diimplementasikan di berbagai kota di China. Pilot project penerapan ART dilakukan di Kota Zhuzhou pada 2 Juni 2017 silam. Proyek ini diharapkan dapat memperbaiki sistem transportasi publik di kota tersebut dan menjadi model bagi kota-kota lain di seluruh dunia.

BACA JUGA: Perayaan HUT Ke-79 RI Digelar di IKN, Apindo Minta Kota Penyangga Harus Siapkan Infrastruktur

Sejak diluncurkan pertama kali, ART telah menarik perhatian banyak negara karena inovasinya yang revolusioner dalam bidang transportasi publik. 

Teknologi ini menggabungkan elemen-elemen modern dari tram listrik dan bus konvensional, sehingga mampu memberikan pengalaman baru bagi penumpang transportasi umum.

Kategori :