Mereka mangaku modal kerugian yang dialami akibat musibah banjir beberapa lalu belum tertutupi.
BACA JUGA : Kejari Paser Panggil Sejumlah Kades Terkait Bimtek di Bali dan NTB
Apalagi jumlah pengunjung pasar setiap hari juga sangat sepi.
"Kerugian kami disini bervariasi, bahkan ada yang Rp 50 juta keatas. Saya mencapai Rp 25 juta. Jadi kerugian akibat banjir kemarin itu belum tertutupi, apalagi pengunjung juga sepih, terutama setelah banjir," kata Tole.
Pedagang di pasar tersebut berharap agar ada bantuan dari pihak terkait, baik pemerintah maupun swasta, terutama bantuan modal usaha.