--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menyiapkan anggaran untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Angkanya mencapai Rp 12 miliar.
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang merupakan simbolisasi dari penyerahan anggaran Pilkada Serentak 2024 tersebut, telah dilaksanakan di Kantor Bupati Kukar pada Maret 2024.
Kegiatan ini (Pilkada Serentak 2024) melibatkan Pemkab Kukar dengan Kodim 0906 Kutai Kartanegara, Polres Bontang, dan Kodim 0908 Bontang.
Kenapa Bontang? Karena Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu yang secara administratif wilayah Kukar namun juga berada dalam wilayah hukum Polres dan Kodim 0908 Bontang.
Rinda Desianti, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, menjelaskan bahwa dana pengamanan yang dialokasikan memiliki perbedaan nilai untuk setiap entitas.
Polres Kukar mendapatkan alokasi sebesar Rp 8,1 miliar, Kodim 0906 Kutai Kartanegara sejumlah Rp 2 miliar, Polres Bontang sekitar Rp 1,2 miliar, dan Kodim 0908 Bontang sebanyak Rp 624 juta.
“Pencairan dana ke instansi keamanan dilakukan secara langsung,” jelas Rinda Desianti.
Bupati Kukar Edi Damansyah, kata dia, memberikan instruksi khusus kepada semua pihak yang terlibat untuk menjaga kestabilan dan keamanan selama proses Pilkada Serentak 2024 berlangsung.
Pilkada ini juga diharapkan dapat menjadi alat edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya mengambil bagian dalam proses demokrasi.
“Kami berharap agar partisipasi pemilih di Kukar dapat meningkat, terutama dari pemilih pemula yang diharapkan akan turut serta memberikan suaranya pada hari pemungutan suara, sebagai wujud dukungan terhadap demokrasi,” tutur Rinda Desianti.