“Sebenarnya di awal, ada alternatif membuat jalan layang di wilayah ini, tapi setelah perhitungan teknis biayanya ternyata mencapai Rp700 miliar karena ada pembebasan lahan di sisi kiri dan kanan yang sangat mahal. Sehingga akhirnya alternatif membangun terowongan diambil karena biaya pembangunan lebih murah yakni berkisar di biaya Rp 395 miliar,” kata Andi Harun.