Jajanan Khas Indonesia Makin Populer di China, Banjir Pesanan Jelang Imlek

Kamis 08-02-2024,10:00 WIB
Editor : Hariyadi

Wei mengaitkan kesuksesan tokonya dengan kemampuan beradaptasi dan inovasi.

"Kami telah mengadaptasi resep-resep kami menjadi lebih sehat, memadukan berbagai biji-bijian dan mengurangi kandungan minyak serta gula," sebutnya.   

Pertukaran kuliner ini merupakan sebuah bukti dari hubungan yang semakin erat antara China dan ASEAN, khususnya di Guangxi, di mana kedekatan budaya dan geografis mendorong pertukaran tradisi yang kaya.

Nanning, sebagai kota tuan rumah tetap untuk Pameran China-ASEAN (China-ASEAN Expo), telah menjadi sebuah lokasi meleburnya beragam budaya, yang menarik minat masyarakat ASEAN untuk berbagai kesempatan.

"Saya menyadari potensi makanan khas Indonesia sejak 20 tahun lalu. Dan kemunculan media sosial semakin meningkatkan jangkauan kami, menarik pelanggan baru, termasuk banyak pelajar Indonesia," imbuh Wei.

Hal serupa juga disampaikan Colin Cai, seorang pengusaha warga Tionghoa Indonesia lainnya, yang turut merasakan kesibukan dalam perdagangan kuliner khas nusantara. 

Restoran miliknya di Zona Pengembangan Ekonomi Guangxi-ASEAN juga sangat sibuk, terutama menjelang Festival Musim Semi.

"Bulan sebelum Tahun Baru adalah bulan tersibuk bagi kami. Seiring dengan semakin terkenalnya makanan khas Indonesia, kami menjadi lebih sibuk dari sebelumnya, bahkan seluruh keluarga ikut terlibat dalam membuat makanan ringan," kata Cai.

BACA JUGA: Magnet IKN Nusantara, Pelaku Pariwisata Harus Jeli Baca Peluang

Baik Wei maupun Cai menekankan pentingnya keaslian dalam sajian kuliner mereka, dengan memasok bahan-bahan makanan langsung dari Indonesia. 

"Internet dan perdagangan lintas batas yang lebih baik menjadikan lebih mudah untuk mendapatkan produk-produk Indonesia," kata Cai, sembari mengungkapkan kepuasannya atas peningkatan jumlah pelanggan di toko miliknya

Luo Shelan, seorang anggota keluarga Tionghoa Vietnam di Komunitas Warga Tionghoa Perantauan di Liucheng, Luzhou, menambah kekayaan tradisi pertukaran budaya lewat kue lapis legit khas Indonesia buatannya.

"Setiap pesanan merupakan karya cinta, yang memerlukan persiapan yang teliti," ujarnya.

Berangsur-angsur, Luo semakin dikenal oleh warga setempat, yang mencerminkan peningkatan daya tarik kuliner khas Indonesia.

"Kini, saya mengundang teman-teman saya untuk membuat kue tersebut, (dan) berbagi video secara daring," imbuh Luo, yang berharap dapat menginspirasi semakin banyak orang untuk menggeluti usaha pembuatan kue khas Indonesia.

BACA JUGA: Menjadi Ciri Khas dalam Perayaan Tahun Baru Imlek, Jeruk Mandarin Dipercaya Mampu Datangkan Hoki dan Rezeki

Kategori :