Data center harus dirancang untuk memberikan ketersediaan dan keandalan yang tinggi, sehingga layanan dan data tetap tersedia sepanjang waktu. Ini melibatkan penggunaan sistem cadangan dan redundansi untuk mengatasi kegagalan perangkat keras atau kegagalan sistem lainnya.
5. Kebutuhan Energi
Operasi data center membutuhkan konsumsi energi yang besar, terutama untuk pendinginan dan pengoperasian perangkat keras (hardware).
6. Jenis-jenis Data Center
Ada berbagai jenis data center. Pertama, data center pribadi (on-premises) yang dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi sendiri. Kedua, data center bersama (co-location) yang menyediakan layanan berbagi ruang server kepada berbagai klien.
Ketiga, data center cloud yang menyediakan akses terhadap infrastruktur komputasi melalui internet.
Salah satu contoh cloud data center adalah Amazon Web Services (AWS), yang merupakan salah satu penyedia layanan komputasi awan terkemuka di dunia.
AWS menyediakan berbagai layanan infrastruktur cloud, termasuk komputasi, penyimpanan data, basis data, dan berbagai layanan lainnya, yang memungkinkan organisasi untuk menyimpan dan mengelola data mereka secara efisien.
Sebagai gambaran, dalam laporan keuangan Amazon pada kuartal ketiga tahun 2021, pendapatan dari layanan komputasi cloud (termasuk AWS) mencapai lebih dari USD 16 miliar, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 39 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.