NOMORSATUKALTIM - Pada perayaan Natal tanggal 25 Desember lalu, Israel melancarkan serangan rudal ke Gereja Betlehem di Tepi Barat. Selain pengeboman, Israel juga melakukan penangkapan di kamp pengungsian Jenin.
Akibat serangan tersebut, puluhan pengungsi dilaporkan tewas akibat serangan Israel ke wilayah Tepi Barat setelah sebelumnya melakukan penyerangan di Gaza.
Jenin yang dianggap sebagai salah satu simbol perlawanan Palestina telah berulang kali diserang Israel sejak 7 Oktober lalu.
Selain Gereja Betlehem, pasukan Israel juga menyerang Freedom Theatre yang merupakan simbol perdamaian.
Dalam penyerangan itu, setidaknya 9 warga Palestina ditangkap tentara Israel.
Belum ada kabar mengenai kondisi Gereja Betlehem pasca pengeboman yang dilakukan militer Israel.
Penyerangan Gereja Betlehem oleh Zionis ini juga mendapatkan tanggapan dari Paus Fransiskus saat misa Malam Natal.
“Hati kami ada di Betlehem", kata Paus Fransiskus.