DP3A Kukar Tetapkan 21 Lokfus sebagai Sasaran Turunkan Angka Stunting

Selasa 05-12-2023,21:12 WIB

Kukar, NOMORSATUKALTIM- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan 21 lokasi fokus (lokfus) yang menjadi sasaran penanganan stunting.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Kukar, Nurul Fitriningsih, Senin (4/12/2023).

“Lokfus adalah desa atau kelurahan yang memiliki prevalensi stunting tinggi, cakupan layanan rendah, keterbatasan anggaran, dan ketimpangan pembangunan. Tahun 2020 kita punya lokfus namanya (lokasi fokus) tahun 2020, bertahap sampai pada tahun 2023 sudah ada 21 lokfus,” terang Nurul.

Nurul mengatakan, lokfus ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan setiap tahun. 

Jika suatu desa atau kelurahan sudah berhasil menurunkan angka stunting, maka lokfus akan dipindahkan ke tempat lain yang masih membutuhkan perhatian.

“Yang pernah muncul jadi lokfus muncul lagi tidak kita ambil jadi lokfus lagi, kita akan berpindah,” paparnya.

Nurul menambahkan, DP3A Kukar memiliki 84 rencana di tahun 2024 dengan 41 lokfus, desa dan kelurahan. 

Rencana tersebut meliputi berbagai aspek, seperti kesehatan, gizi, pendidikan, perlindungan, dan partisipasi anak.

“Kita juga mengapresiasi pengusaha yang mau berkontribusi dalam penanganan stunting, misalnya dengan memberikan bantuan berupa susu, makanan tambahan, atau alat bermain,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa DP3A Kukar akan mengadakan pertemuan dengan para tokoh agama untuk mengaktifkan rumah ibadah ramah anak. 

Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan stunting kepada masyarakat.

“Kita mau ada pertemuan dengan tokoh agama sama mau mengaktifkan rumah ibadah ramah anak, musala, masjid, gereja dan lain-lain,” jelasnya. (*/adv/dp3akukar_23)

 

Kategori :