Kukar, nomorsatukaltim- Upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem menjadi perhatian serius DPRD Kutai Kartanegara (Kukar).
Pasalnya saat ini, bantuan-bantuan pemerintah kerap kali tidak semuanya tepat pada warga yang membutuhkan.
Karena itu, anggota DPRD Kukar ingin memastikan bahwa warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mendapatkan bantuan yang tepat dan memadai.
Untuk itu, DPRD Kukar bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kukar melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kabupaten tersebut dinilai berhasil dalam mengatasi masalah kemiskinan.
Mereka belajar dari pengalaman dan inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Kutim.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian DPRD Kukar adalah pemasangan papan nama “warga miskin” di depan rumah-rumah yang masuk dalam kategori penerima manfaat.
Papan nama tersebut terbuat dari kaleng bekas dan bertujuan untuk memudahkan identifikasi dan verifikasi data.
“Kami melihat bahwa ini adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Baharuddin, Rabu (4/10/2023).
Menurut Baharuddin, DPRD Kukar akan mencoba menerapkan inovasi serupa di Kukar. Ia berharap bahwa dengan demikian, data DTKS di Kukar dapat lebih akurat dan terkini.
Ia juga mengapresiasi kerjasama antara Pemkab Kutim dan Dinsos Kutim dalam menangani kemiskinan.
“Ini adalah salah satu program yang kami anggap penting untuk dicontoh. Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Kukar dan Dinsos Kukar untuk melaksanakannya di daerah kami,” imbuhnya. (*/adv/dprdkukar_23)