Gelar Reses di Margasari, Alwi Ditanya Kapan Balikpapan Punya Wawali

  Balikpapan, nomorsatukaltim.com -  Anggota DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri menggelar Reses masa sidang III tahun 2022 di Jalan Sepaku Laut, RT 06, Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, Minggu (30/10/2022) malam.  Dalam kegiatan malam itu, Alwi ditemani Lurah Margasari, Ride. Tanpa banyak basa-basi, Alwi pun langsung membuka kegiatan reses langsung dengan tanya jawab. Hasilnya, banyak usulan dari warga kepada politisi Golkar tersebut. Seperti Mukmin Aziz. Warga RT 06. Ia menyampaikan usulan agar daerahnya yang terbilang padat itu bisa mempunyai gedung atau tempat serbaguna yang dapat digunakan sebagai fasilitas acara bahkan sarana olahraga bagi warga. "Ada lahan kosong di sebelah. Mungkin bisa dibantu untuk pembebasan lahannya Pak Alwi. Jadi ini impian saya, tempat itu nantinya bisa kami gunakan buat hajatan, pernikahan, taman bermain, olahraga, dan lain-lain," harapnya. Menjawab usulan tersebut, Alwi mengatakan kalau perkara lahan itu sulit jika milik pribadi atau sengketa. Karena Pemerintah akan sulit mengganggarkan. Kecuali tanah yang dihibahkan atau lahan milik Pemerintah. Maka bisa diwujudkan. "Kalau ada lahannya, saya akan usulkan dibuat taman bermain dan sebagainya. Anggaran sekira Rp 200 jutaan. Tapi kalau gedung serbaguna agak sulit, karna butuh waktu lama dan mesti masuk proses lelang dulu," jelas Alwi. Selanjutnya, Ketua RT 13 Sukiranto, yang melontarkan tiga pertanyaan sekaligus. Pertama ia meminta jalan sempit yang rusak dan gelap di tempatnya segera dibenahi. Yang kedua Sukiranto meminta agar tempatnya diberikan bantuan tempat pemandian jenazah. Sedangkan yang terakhir, ia mempertanyakan kapan Balikpapan memiliki Wakil Wali Kota. Terkait jalan, Alwi meminta dilengkapi dulu berkas proposalnya. Termasuk juga foto-fotonya. Kalau sudah lengkap kemudian akan diteruskan ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Karena, segala aspirasi di reses itu mesti melalui SIPD. Dan usulan tersebut akan dieksekusi tahun depan. "Karna menggunakan anggaran negara, maka harus ada rencana dan laporannya dulu. Untuk Pemandian mayat, insyaa Allah saya penuhi," sambungnya. Terkait Wawali kata Alwi, saat ini pihaknya terus fokus mendiskusikan progres pemilihan itu. Namun menurutnya, walau belum memiliki pendamping, Wali Kota Rahmad Mas'ud sejatinya terus menjalankan program sesuai visi misinya. "Alhamdulillah semua program Pak Wali terus berjalan. Seperti progres pembangunan SMP 25 dan Rumah Sakit di Balikpapan Barat. Serta proyek DAS sungai ampal yang terus dikerjakan," akunya. Kemudian ada juga pertanyaan dari Ketua RT 30, Afdal. Yang menanyakan kelanjutan permintaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayahnya. Padahal usulan tersebut selalu disampaikan. Tapi hingga sekarang juga belum terealisasi. Alwi menerangkan, kurangnya personil SIPD yang menangani segala keluhan warga menjadi alasan di mana setiap usulan warga tidak semuanya cepat ditanggapi. "Saya itu selalu masukkan usulan PJU Pak Afdal setiap tahun di SIPD. Tapi karena personil SIPD hanya empat orang saja, itulah kenapa aspirasi jadi telat ditangani. Dan karna acak, jadi yang prioritas jadi tidak masuk lagi," bebernya. Terkait keberadaan Ibu Kota Negara (IKN), Alwi meminta generasi muda di Balikpapan agar mengambil momentum tersebut dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sedari dini, sehingga dapat bersaing kekancah lebih tinggi. "Jangan sampai kita jadi penonton. Latih dan sekolahkan anak-anak kita setingi-tingginya. Semoga generasi kita jauh lebih baik dari sebelumnya. Mari tingkatkan SDM kita," tandasnya. Sementara itu Lurah Margasari, Ride berharap dengan adanya kegiatan reses, apa yang disampaikan warga segera bisa terealisasi pada tahun depan. "Kalau usulan dari warga yang minta gerobak dan tempat sampah, itu akan segera saya wujudkan," tegasnya. Ditemui usai kegiatan reses, Ketua RT 06, Sani, berterima kasih kepada Alwi yang telah memberikan hydran (penunjang pemadam kebakaran) di tempatnya. Apalagi alat tersebut bisa menjangkau satu gang di daerahnya. Selain itu semenisasi yang dijanjikan juga sudah terealisasi dari RT 5 hingga ke RT 6. "Untuk saat ini kami butuh penerangan lampu lagi. Semoga dengan pertemuan ini ada sumbangsih untuk warga. Saya berharap kampung ini jadi tangguh, dan semua warganya merasa memiliki," tutupnya.(adv/ale)