SKK Migas-PHM Gandeng Polda Kaltim Penanaman Pohon di RMBC

Minggu 23-01-2022,12:06 WIB
Reporter : diskal16
Editor : diskal16

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalsul bersama Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan Polda Kaltim, melakukan penanaman pohon di Rocket Mahakam Beach Club (RMBC) Sepinggan, Balikpapan, Sabtu 22 Januari 2022. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto turut menanam pohon di lokasi yang telah ditentukan, berdampingan dengan Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto. Dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh General Manager (GM) PHM Agus Amperianto, didampingi Kepala SKK Migas Perwakilan Kalsul Azhari Idris. Azhari menyebut, kegiatan ini bagian dari rangkaian program SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), secara spesifik dengan PHM dan Polda Kaltim. "Ini sebenarnya dalam rangka ulang tahun Kota Balikpapan, ada penanaman 25 ribu pohon. Secara simbolis kita mulai hari ini," ujarnya. Menurutnya selama ini SKK Migas Kalsul dan KKKS sudah melakukan banyak kegiatan penanaman pohon, baik di Kota Balikpapan maupun di daerah lain. Misalnya di Handil, Muara Jawa, Marangkayu, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kertanegara, dan daerah lainnya di mana lokasi hulu migas beroperasi. "Ini akan terus berlanjut. Tidak pernah setop. Terus menerus menjadi bagian dari pada kegiatan rutin," katanya pada nomorsatukaltim.com, jaringan media harian Disway Kaltim. Menurutnya, program penanaman pohon ini erat hubungannya dengan program Low Carbon Initiative, yang termasuk dari Restra IOG 4.0 dalam Program Chapter 6B. Inisiatif hulu migas untuk turut serta mengurangi karbon adalah upaya mendukung komitmen kebijakan pemerintah Indonesia kepada Paris Agreement. Beberapa kebijakan terkait antara lain, Zero Flaring berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 17/2021, Proper LHK nomor 1/2021, pengelolaan energi berdasarkan Permen ESDM nomor 14/2022 dan PTK 005 SKK Migas. Serta penyusunan Permen ESDM Carbon Capture and Storage atau Carbon Capture, Utilization and Storage (CCS/CCUS). Melalui kebijakan itu pula, hulu migas wajib melakukan penghijauan dengan upaya penanaman mangrove atau bakau di area pantai kawasan operasional KKKS offshore dan nearshore. Merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) serta penanaman kembali di area perkantoran, ORF, Shorebase dan lain-lain. Berdasarkan data program penanaman yang sudah dilakukan pada 2021, SKK Migas bersama 7 KKKS secara nasional telah menanam 1.223.065 pohon, dengan total luas area 1.838 hektare. Penyerapan carbon mencapai 11,4 ribu ton per tahun. Pada tahun 2022 ini, target penanaman pohon SKK Migas bersama KKKS mencapai 1.650.000 pohon. Azhari menyebut, ada kebanggan tersendiri bagi SKK Migas Kalsul atas prestasi yang diraih tahun lalu. Di mana dari 9 Proper Emas yang ada di Indonesia, 7 diantaranya berhasil dicapai KKKS yang ada di wilayah Kalsul. "PHM sendiri mendapat dua. Salahsatu yang menjadi penilaian pemerintah itu bahwa kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Bisa dalam bentuk kontribusi kepada masyarakat, atau kontribusi kita kepada lingkungan hidup, (melestarikan) alam dan sebagainya," terangnya. Ia berharap kepedulian lingkungan di hulu migas itu tetap bisa dipertahankan di tahun-tahun yang akan datang. Termasuk mendukung program pemerintah terkait CCS/CCUS. "Ini memang sudah terprogram. Kita akan banyak melakukan penanaman pohon, jumlahnya akan banyak sepanjang tahun," katanya. Menurutnya produksi hulu migas saat ini lebih didominasi gas bumi. Di mana gas bumi dinilai lebih bersih dan ramah lingkungan sehingga diharapkan secara perlahan namun pasti, penggunaan minyak bumi akan berkurang seiring konversi penggunaan gas yang akan meningkat. "Kita terus menerus misalnya meminimalisasi pembakaran gas atau kondensat, supaya tidak ada lagi emisi udara dan seterusnya," katanya. Azhari menyebut kegiatan penanaman pohon bersama Polda Kaltim ini, awalnya terwujud berkat SKK Migas Perwakilan Kalsul yang diminta menjadi host dalam rapat internal bersama semua kepala perwakilan SKK Migas di Indonesia. "Mulai dari Sumatera sampai dengan Papua. Kita berkumpul di sini untuk menyatukan persepsi dan membuat program bersama-sama dan kita mendukung rencana operasi produksi," katanya. Seiring dengan persiapan pra rapat koordinasi yang akan dilakukan di pekan depan, SKK Migas Kalsul bersama PHM merangkai kegiatan penanaman bersama Polda Kaltim. "Ini menjadi contoh buat yang lain-lain, sehingga kita harapkan seluruh perwakilan SKK Migas di Indonesia nantinya, bisa melakukan program-program yang berkaitan dengan stakeholder. Khususnya dalam rangka penghijauan, itu sangat diperlukan," terangnya. Begitu juga dengan program kerja sama lainnya dengan stakeholder, juga perlu digalakkan bersama. Beberapa bentuk kerja sama yang sudah berjalan, kata dia, dalam bentuk pengamanan yang sudah pasti dilakukan bersama Polda Kaltim karena memang telah menjadi tupoksinya. Kemudian program vaksinasi yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, serta program penghijauan. "Ke depan mungkin akan ada program-program lainnya," imbuhnya. (ryn/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait