Kuli Bangunan Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Atap Bocor
Kamis 09-09-2021,19:06 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Malang nasib kuli bangunan bernama Hatta Bahtiar (49). Ia tersengat listrik saat sedang memperbaiki atap bocor di sebuah rumah berlantai dua, di Jalan Sjahranie Dahlan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.
Akibat tersengat listrik di atas atap, pria 49 tahun itu meninggal pada Kamis (9/9/2021) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita. Warga baru mengetahui Hatta Bahtiar sudah tergeletak tak bernyawa setelah lebih dahulu terdengar suara dentuman.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, disebutkan kuli bangunan yang merupakan warga sekitar itu, ditemukan tewas dengan kondisi kepala bersandar di kabel jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM).
Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara, diwakili Wakapolsek AKP Hardi menyampaikan, setelah mendengar dentuman dan menemukan korban tergeletak, warga langsung menghubungi polisi.
"Dari informasi ini pihak kami langsung ke lokasi kejadian, dan benar ada orang yang tergeletak di atas atap tersengat listrik," ungkapnya dikonfirmasi nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), Kamis (9/9/2021) siang.
"Melihat dari kondisi tempat kejadian perkara (TKP), dapat dipastikan jika korban memang tersengat listrik hingga meninggal dunia," sambung mantan Kasubag Humas Polresta Samarinda itu.
Setelah itu, lanjut Hardi sapaan karibnya, pihaknya berkoodinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, untuk melakukan evakuasi.
"Kami minta pihak PLN untuk padamkan listrik sementara kita lakukan evakuasi korban," terangnya.
Proses evakuasi cukup menyulitkan petugas, lantaran korban berada di atas atap rumah berlantai dua.
"Karena tinggi, jadi sangat hati-hati. Untuk meraih korban, petugas pemadam kebakaran menggunakan alat tangga yang lebih tinggi," ucapnya.
Selang setengah jam kemudian, jenazah korban akhirnya berhasil dievakuasi. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka atas permintaan pihak keluarga korban.
"Jenazah korban Bahtiar dibawa ke rumah duka sesuai permintaan warga," pungkas AKP Hardi. (aaa/zul)
Tags :
Kategori :