Gedung Dikosongkan, Golkar Samarinda Layangkan Surat Keberatan

Sabtu 28-08-2021,17:39 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Samarinda, nomorsatukaltim.com – DPD II Golkar Kaltim menyatakan diri keberatan terkait pengosongan gedung DPD II Golkar Samarinda di jalan Dahlia, Samarinda. Hingga akhirnya pengurus partai berlogo pohon beringin itu melayangkan surat keberatan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Belum lama ini memang aparat Satpol PP Samarinda melakukan pengosongan gedung DPD II Golkar Samarinda berdasarkan instruksi Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Diketahui bahwa dasar pemkot melakukan pengosongan gedung Golkar tersebut, dikarenakan ingin dipakai sendiri, untuk diisi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini beberapa diantaranya masih menyewa kantor. Selain itu juga, lahan tersebut milik pemerintah sehingga diminta kembali. Atas dasar itu DPD II Golkar Kaltim dipaksa mengosongan gedung yang sejak 1987 silam dibangun dan ditempati. Kondisi ini pun membuat pengurus DPD II Golkar Samarinda kecewa dan keberatan. Sebab atas dasar arahan DPP Golkar, pengurus justru diminta untuk bertahan, lantaran gedung tersebut merupakan aset partai. “Karena ini merupakan aset partai, namun kami diminta untuk mengosongkan aset kami sendiri, jelas kami keberatan,” kata Hendra, Ketua DPD II Golkar Samarinda. Terkait komunikasi dengan Pemerintah Kota Samarinda terhadap instruksi pengosongan gedung DPD Golkar Samarinda ini memang diakui sudah sebanyak 2 kali. Hasilnya memang masih belum menemukan titik terang. Meski begitu, DPD II Golkar Samarinda masih membuka diri untuk menempuh jalur persuasif. “Memang posisi Gedung DPD Golkar Samarinda sudah kosong, tapi barang-barang saya masih disana,” ungkapnya. Sementara itu Syamsuddin Djaprie, yang ketika itu bertindak sebagai kontraktor pembangunan gedung DPD Golkar Samarinda mengakui bahwa aset tersebut merupakan milik partai Golkar. “Ketika itu almarhum Waris Husein masih menjadi Wali Kota Samarinda. Beliau yang menawarkan langsung pembangunan Gedung DPD I Golkar Samarinda di lahan yang dipinjamkan oleh pemerintah. Tetapi untuk material pembangunan gedung itu berasal dari sumbangan kader dan anggota DPD I Golkar Samarinda,” paparnya. Syamsuddin menambahkan, bahwa memang ia bukan merupakan kader dari DPD I Golkar Samarinda. Namun hubungan baiknya dengan Ketua DPD I Golkar Samarinda, Aliansyah ketika itu, membuatnya dipercaya mengurus pembangunan gedung DPD Golkar Samarinda. (sam)
Tags :
Kategori :

Terkait