Ia bercerita bahwa eksklusifitas yang diterimanya sebagai konten kreator, membuka ruang dan kesempatan untuk mengeksplorasi diri. Termasuk menjadi entrepreneur.
Termasuk dalam hal promosi usaha barunya ini. Si Ngerik mengaku memiliki privilege tersendiri. Lantaran akun pribadinya kini sudah diikuti hampir 25 ribu orang. Pun akun Tongkrongan Si Ngerik juga sudah diikuti oleh 3 ribu orang. Hal itu diakuinya sedikit mempermudah ia mengenalkan tongkrongannya pada orang banyak di media sosial.
Pun dengan namanya yang lumayan terkenal di Balikpapan. Ia juga punya cukup banyak relasi dari berbagai kalangan. Ketika disinggung apakah ia menjadikan ketenarannya itu untuk terjun di bisnis lain, ia tidak mengelak.
"Kalau dibilang aji mumpung, iya benar sih. Saat ini nama Si Ngerik dikenal baik. Ini tuntutan juga untuk mencari pemasukan," katanya.
Meski mengelola tongkrongan adalah hal baru baginya. Namun ternyata pria kelahiran Selerong, Kutai Kertanegara, 36 tahun silam itu, semakin merasa tertantang untuk menggeluti usaha kuliner lebih jauh. Ia melihat usaha barunya ini memiliki prospek yang cukup tinggi. Karena seiring waktu, ia berpikir tidak akan selamanya menggantungkan hidup di media sosial sebagai konten kreator.
"Apa lagi sekarang konten kreator semakin berkembang. Banyak bermunculan konten kreator yang kreatif. Jadi persaingan juga semakin berat," ungkapnya.
Tertarik untuk bertandang ke Tongkrongan Si Ngerik? (ryn/ava)