Samarinda, nomorsatukaltim.com – Aktivitas olahraga voli di Kaltim tahun ini masih bakal harap-harap cemas. Karena kejuaraan yang sudah dijadwalkan sejak awal tahun, belum satu pun yang punya garansi pasti digelar. Termasuk Pra Porprov.
Rakerprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kaltim telah usai digelar pada Minggu 21 Maret lalu. Agenda ini dilakukan sebagai tindak lanjut Rakernas PBVSI beberapa waktu lalu. Secara umum, pematangan program kerja selama setahun ke depan masih jadi pembahasan utama.
Tapi bicara soal kejuaraan. Baik yang tingkat kota/kabupaten, provinsi, atau nasional. Sama sekali belum ada titik terang. Kondisinya masih sama seperti tahun lalu. Bisa menjadwalkan, tapi tidak punya kepastian dapat digelar.
“Kita bahas program kerja kaitanya dengan persiapan Porprov Berau tahun 2022 nanti. Termasuk beberapa pengkot yang habis masa baktinya di tahun 2021. Kita bahas di rapat kerja ini,” kata Ketum PBVSI Kaltim, Ekti Imanuel, kepada nomorsatukaltim.com.
Untuk kejuaraan, Ekti meminta para atlet bersabar dulu. Dan tetap berlatih seperti biasa. Walau ia tahu, berlatih terus tanpa bertanding di sebuah ajang itu menjemukan. Tapi di situasi seperti saat ini, memang itu pilihannya.
“Turnamen masih tentatif. Berkaca pada hasil rakernas, jadwal ada. Tapi mengenai tempat dan waktu masih tentatif semua. Karena terkait dengan aturan protokol kesehatan ini, sifatnya masih menunggu saja ini,” tambah politisi PDIP itu.
“PBVSI Kaltim mengikuti aturan yang ada. Jadwal kejurprov voli pantai, juga kelompok umur masih dalam bentuk rancangan semua. Pelaksanaannya juga masih menunggu seperti apa. Intinya kita siap menyelenggarakan, cuma boleh tidaknya berkegiatan yang belum kita dapatkan” terangnya.
Disinggung mengenai program pebinaan. Ia menuturkan cabang olah raga bola voli merupakan olahraga kepunyaan masyarakat, di setiap tempat banyak dijumpai lapangan bola voli. Artinya meski di masa pandemi ini belum ada turnamen, bola voli tetap menemukan gairah dan semangatnya.
“Mohon maaf kita sampaikan mereka intens berlatih, rutin mereka. masalahnya yang pasti adalah kejenuhan atlet. Karena tidak adanya turnamen resmi. Andaikan kita paksakan turnamen odong-odong ya repot juga kan,” timpalnya.
“Kita tidak bisa paksakan memang, kaitanya dengan pandemi kan. Tapi Insyaallah untuk Pra Porprov semoga bisa dilangsungkan di akhir tahun. Biasannya di bulan November atau Desember. Karena Voli ini memang olahraga yang sangat memasyarakat,” tandasnya (frd/ava)