Samarinda, nomorsatukaltim.com – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kaltim sedang gerak cepat jelang Pra Porprov Kaltim tahun ini. Kepengurusan dua pengcab akan segera diresmikan. Agar ajang seleksi Porprov itu bisa dilangsungkan tanpa hambatan.
Pertina Kaltim sendiri baru saja kehilangan sosok ketua umumnya, Nasir Balfas. Yang meninggal dunia pada Kamis 4 Maret lalu. Darmin Balfas lalu ditunjuk sebagai pemimpin caretaker. Alias pelaksana tugas ketua umum. Dalam beberapa waktu ke depan, Darmin akan menakhodai Pertina Kaltim. Meneruskan program yang sudah disusun sebelumnya.
Sebagai langkah awal, Pertina Kaltim akan segera menerbitkan SK kepengurusan Pengkot Pertina Balikpapan dan Pengkab Penajam Paser Utara (PPU). Termasuk beberada daerah seperti Kabupeten Berau, Kabupaten Kubar, dan Kabupaten Paser.
“Pertama, berdasarkan awal penunjukan Plt, saya sampaikan kepada seluruh daerah bahwa terkait program tidak ada perubahan. Apa yang sudah diamanahkan oleh almarhum kita pastikan untuk dilanjutkan,” kata Darmin, Selasa 9 Maret 2021.
“Kedua, penunjukan saya sebagai Plt, mengacu sebagai karateka untuk tiga daerah. Yakni Kutai Timur, Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Jadi di samping saya Plt berdasarkan SK definitif. Saya masih menjalankan penunjukan karateker almarmuh. Saya akan menetapkan kepengurusan Pertina Balikpapan. Kalau misalnya PPU juga siap maka akan saya rangkaiakan sekaligus,” tambahnya.
Seperti disebutkan di atas. Gerak cepat pengesahan SK kepengurusan pengcab ini. Ditujukan agar jadwal Pra Porprov bisa digelar tepat waktu. Tanpa ada kendala dari sisi administrasi organisai. Darmin menargetkan seluruh pengcab bisa ambil bagian di Pra Porprov nanti.
“Saya berharap tidak terulang lagi kejadian ada daerah yang tidak bisa ikut Pra Porprov akibat ego sentris kepengurusan. Jadi jangan sampai atlet yang jadi korban akibat dari ego pengurus. Itu prinsipnya,” terangnya.
“Karena kalau tidak ada halangan besok kedua pengcab itu segera saya tetapkan kepengurusanya. Sementara, untuk Kabupaten Berau, Kubar dan Paser, harus bisa segera selesaikan musyawarah pada bulan ini. Karena kita tidak mau Pra Porprov terhalang akibat tidak adanya kepengurusan. Jadi khusus untuk Pra Porprov tahun ini kita pastikan setiap daerah sudah aktif dan wajib ikut,” pungkas Darmin. (frd/ava)