Hanya 4 Perwakilan

Kamis 22-10-2020,11:52 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara memastikan jadwal debat terbuka calon kepala daerah yang juga dihadiri 4 perwakilan tim kampanye, akan mengalami perubahan jadwal.

Dikatakan Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, awalnya debat tahap pertama bakal dilaksanakan pada 24 Oktober. Namun, disepakati mundur satu hari, menjadi 25 Oktober. Di Kota Tarakan. ''Perubahan jadwal debat, telah kami komunikasikan kepada pasangan calon. Kami jadwalkan live di stasiun televisi pada pukul 21.00 Wita,'' kata Suryanata, Rabu (21/10). Saat ini, diakuinya persiapan debat sudah dalam proses finalisasi. Terkait materi yang akan dibawakan dalam debat nantinya. "Persiapan kami sudah sekitar 90 persen," akunya. Pelaksanaan debat, juga bakal dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Hal itu telah diatur dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada serentak. Termasuk, peserta yang boleh menghadiri debat, juga dibatasi berdasarkan petunjuk teknis. ''Berdasarkan juknis dan PKPU, debat hanya dihadiri paslon, 4 perwakilan tim kampanye, 2 pimpinan Bawaslu, dan 5 komisioner KPU," ujarnya. Pria yang akrab disapa Surya ini menjelaskan, selain disiarkan secara live di stasiun televisi, nantinya debat kandidat ini akan disiarkan via streaming di media sosial KPU Kaltara. Agar masyarakat dapat menyaksikan debat, meski berada di luar rumah. ''Kami berharap kesuksesan pada pengundian nomor urut lalu, yang disaksikan ribuan penonton via daring, juga berulang saat debat nantinya," katanya. Rencananya, debat dilaksanakan sebanyak tiga kali. Debat pertama dijadwalkan pada 25 Oktober. Di Kota Tarakan. Debat kandidat tahap pertama bakal mengangkat isu hukum, korupsi, penanggulangan narkoba, perdagangan manusia, dan tata kelola pemerintahan, serta pelayanan publik. Selanjutnya, debat tahap kedua rencananya dilaksanakan pada 14 November mendatang. Isu debat kandidat yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial budaya, keagamaan, kepemudaan, keluarga, penangan bencana, dan penanganan pandemik COVID-19. "Debat tahap kedua ini rencananya disiarkan oleh stasiun televisi nasional. Nanti akan dilelang televisi yang akan menyiarkan," katanya. Lalu, khusus untuk debat tahap ketiga, rencananya dilaksanakan di Tanjung Selor, 2 Desember 2020. Pada debat pamungkas ini, KPU akan mengangkat isu ekonomi, kesejahteraan sosial, energi, lingkungan hidup, pertanian, kehutanan, perikanan, infrastruktur, teknologi, pengelolaan perbatasan, dan penyelarasan pembangunan. “Pelaksanaan debat, juga akan dilakukan tanpa panelis, dengan durasi waktu 120 menit," kata Surya. */ZUH/REY
Tags :
Kategori :

Terkait