Balikpapan, nomorsatukaltim.com –Pagar masjid At-Taqwa rusak saat aksi penolakan UU Omnibus Law beberapa waktu lalu. Mahasiswa Balikpapan minta maaf. Mereka patungan. Mengganti kerusakan.
"Sekitar Rp 1.620 juta," ujar perwakilan mahasiswa Al Fahri setelah menyerahkan uang tersebut kepada Imam Masjid At-Taqwa Muhammad Ghazali. Ia berharap sumbangan itu dapat dipergunakan untuk memperbaiki pagar rusak yang dilakukan oknum-oknum mahasiswa.
Sementara pihak Masjid At-Taqwa menyebut selama ini tidak mempermasalahkan kerusakan fasum tersebut. "Demo itu kan hak mereka. Dengan adanya bantuan ini mudahan ada kebaikan dan keberkahan," ujar Ghazali.
Semula Ketua Masjid Agung At-Taqwa Balikpapan Solehuddin Siregar mengaku tak mempermasalahkan kerusakan pagar bagian depan masjid yang mengarah ke Kantor Pemkot Balikpapan itu.
"Tidak masalah. Kebetulan saat itu saya berada di luar kota dan hanya menerima laporan dari teman-teman pengurus,” kata Solehuddin saat ditemui baru-baru ini. Menurutnya unjuk rasa merupakan hal yang wajar dalam menyuarakan ketidaksetujuan atas suatu kebijakan pemerintah. (ryn/boy)