Angka Kasus Ibu Hamil Positif COVID-19 Terus Bertambah

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan pada Selasa (29/9/2020) bertambah sebanyak 30 kasus baru. Kemudian, 43 kasus selesai isolasi dan tidak ada kasus meninggal dunia.

"Yang positif hari ini 17 ,di antaranya dari kelompok suspek, sembilan kasus dari OTG (orang tanpa gejala) dan empat kasus riwayat tracing. Kemudian yang selesai isolasi ini ada yang sembuh dari rumah sakit dan selesai isolasi mandiri," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat press release, Selasa (29/9/2020) sore. Lanjut Andi Sri Juliarty, yang perlu diwaspadai dalam penambahan kasus baru ini, yakni adanya penambahan sebanyak dua ibu hamil yang terkonfirmasi positif. "Hari ini ada dua ibu hamil yang terkonfirmasi positif. Satunya sudah melahirkan, dan anaknya alhamdulillah sehat dan hasilnya negatif," jelasnya. Dengan penambahan dua kasus tersebut, maka hingga kini tercatat sudah ada 35 ibu hamil di Balikpapan yang tertapar oleh virus yang pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok tersebut. "Jumlah total ibu hamil yang terpapar sudah ada 35 orang. Yang dirawat dua, sisanya sudah sembuh," tambahnya. Andi Sri Juliarty menambahkan, tren kasus ibu hamil yang terkonfirmasi positif saat ini memang mengalami peningkatan. Terutama pada Agustus hingga September 2020. "Jadi, di Balikpapan ada peningkatan klaster keluarga. Di dalam keluarga salah satu yang kita melihat terkonfirmasi positif meningkat pada kelompok ibu hamil," ujarnya. Untuk itu Pemerintah Kota Balikpapan dan Tim Gugus Tugas membuat suatu kebijakan,  semua ibu hamil wajib menjalankan rapid test dua minggu sebelum tanggal persalinan. "Hal itu untuk kita mendeteksi supaya kita ada waktu 14 hari ke depan guna melakukan perencanaan persalinan," tutupnya. (Bom/zul)