Samarinda, nomorsatukaltim.com – Borneo FC Samarinda sedikit shock. Karena di detik terakhir, PT Liga merubah jadwal tanding. Yang harusnya menantang Persita Tangerang di laga perdana pasca libur pandemi. Berubah menjadi lawan Madura United.
Memang selama masa persiapan kedua Mario Gomez menyiapkan timnya secara umum. Untuk mengarungi semusim penuh Liga 1 2020. Tapi tetap saja. Secara khusus tim disiapkan untuk menghadapi laga terdekat. Yakni Persita Tangerang.
Praktis arah persiapan diubah. Kekuatan Madura United mulai dipelajari. Borneo FC tak ingin kalah di laga perdana. Misi meraih kemenangan ketiga secara kolektif dan kumulatif jadi target utama. Lebih-lebih bagi Mario Gomez. Ia tentu tak ingin raih hasil minor di debut keduanya.
Di sesi latihan Senin (28/9/2020) sore. Di Stadion Segiri Samarinda. Borneo FC tampak serius berlatih taktik. Gomez memisahkan skuat menjadi dua tim. Berlatih terpisah. Berbagi lapangan. Yang lebih diasah adalah transisi bertahannya.
Tim utama sudah sangat terlihat. Tidak jauh-jauh dengan skuat yang tampil pada kedua laga uji coba melawan Persiba Balikpapan lalu. Ya, ada satu-dua perubahan. Tapi tidak drastis.
Lini pertahanan memang jadi fokus Mario Gomez. Berbagai variasi sistem organisasi pertahanan dicoba. Tujuannya jelas untuk mengantisipasi berbagai mode serangan calon lawannya.
Sementara dua gelandang di depan bek. Diminta untuk tak lama menahan bola. Lebih ke mengalirkan bola secara cepat. Dengan operan-operan pendek. Dengan variasi oper panjang. Tergantung situasi.
Lini tengah diharapkan bisa menjadi lini bertahan pertama. Sebelum bola memasuki area sepertiga terakhir.
Juga untuk menjadi organisator serangan. Baik saat build up serangan. Ataupun dalam situasi serangan balik.
Sementara lini depan dituntut untuk efektif memanfaatkan peluang. Sejauh masa persiapan. Penyerang Pesut Etam memang masih hobi buang-buang peluang. Penyakit ini diharap sembuh ketika masuk laga sebenarnya.
“Sedikit dilakukan perubahan latihan, sebelumnya kita latihan untuk menghadapi Persita Tangerang. Namun karena pada detik-detik terahir ada perubahan lawan tanding, kita siapkan untuk menghadapi Madura United,” Tutur Ahmad Amiruddin, Asisten Pelatih Borneo FC usai latihan.
Perubahan jadwal secara tiba-tiba ini jelas membuat Borneo FC sedikit kacau. Amir menyebutnya sebagai kendala. Tapi mereka tak ingin menggerutu. Walau minim, waktu untuk menyiapkan permainan terbaik versus Madura United masih ada. Hasi Selasa (29/9) Borneo FC masih akan berlatih di Segiri. Selanjutnya tim akan terbang ke Pulau Jawa.
Sebelumnya pada Senin pagi. Seluruh pemain, staf, dan manajemen melakukan swab test. Ini kedua kalinya mereka melakukan tes ini. Yang pertama untuk memastikan sebelum berlatih bersama kondisi seluruh elemen tim aman.
Dan yang baru ini. Memang untuk kepentingan keberangkatan dan persyaratan bermain di Liga 1. Yang nantinya memang seluruh tim harus melakukan swab test 14 hari sekali.
Baca juga: Persiba Balikpapan Mesti Punya Mental Baja di Liga 2
“Tadi yang ikut swab total 48 orang. Kalau pemainnya berjumlah 19 orang,” tutup Amir. (frd/ava)