Layanan Call Center 110 Polres Paser Kerap Kena “Prank”

Layanan Call Center 110 Polres Paser Kerap Kena “Prank”

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo.-Disway/ Awal-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Layanan call center atau panggilan darurat Polres Paser 110 kerap jadi sasaran orang iseng, alias diprank.

Ulah jahil itu kerap dilakukan oleh anak-anak dengan melakukan panggilan darurat ke nomor 110. Hal itu diungkapkan Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo.

Banyak informasi yang diterima melalui panggilan seluler acap kali tak sesuai dengan fakta di lapangan kala personel kepolisian menindaklanjuti aduan.

"Berdasarkan informasi yang disampaikan (melalui 110), petugas terkadang tidak menerima kenyataan sesuai apa yang disampaikan," ucap Novy, Jumat (3/1/2025).

BACA JUGA: Haul Guru Sekumpul di Kalsel, Polisi Pantau Rest Area Paser

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan di Muara Kate Masih Bebas Berkeliaran, Polres Paser Ungkap Kendalanya

Perwira menengah itu menyebut Call Center 110 berupa layanan untuk menerima aduan masyarakat.

Dimana bila terjadi peristiwa yang mendesak dapat segera dilaporkan lewat via telepon. Sehingga, petugas kepolisian dapat lebih cepat melakukan penanganan.

Untuk itu, masyarakat diimbau agar bijak menggunakan layanan aduan call center 110. Apalagi layanan aduan itu disiapkan seyogianya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat setempat.

"Kami imbau kepada masyarakat terkait layanan call center 110 agar tidak digunakan hanya untuk sekedar iseng, atau untuk main-main," imbuhnya.

BACA JUGA: Polda Kaltim Lakukan Gelar Perkara, Tindak Lanjut Penyelidikan Dugaan Kekerasan Seksual Balita di Balikpapan

BACA JUGA: Saksi Tak Kenali Pelaku dan Jaringan Komunikasi 2G Jadi Tantangan Penyelidikan Kasus Pembunuhan di Paser

Aksi usil prank itu biasanya dilakukan oleh anak-anak yang memberi laporan tidak benar, sehingga dari informasi yang diterima perlu dipastikan kebenarannya saat mengecek langsung ke lokasi.

Petugas sering kali tidak mendapati kejadian apapun dari informasi yang disampaikan.

Polres Paser turut mengimbau kepada orang tua agar anak-anaknya tidak memanfaatkan layanan hanya  sekedar iseng atau main-main.

"Kami juga imbau kepada orang tua, agar bisa disampaikan ke anak-anaknya untuk tidak menggunakan aduan hanya untuk sekedar iseng atau ngeprank," tutup Novy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: