Positivity Rate COVID-19 di Kaltim Tinggi, Lebih dari Standar WHO

Minggu 20-09-2020,20:53 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim masih terus terjadi. Tiap harinya. Ini berdasarkan data paparan harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, dalam konferensi pers melalui daring.

Juru bicara gugus tugas tersebut, Andi M. Ishak mengatakan, per 20 September, kasus terkonfirmasi positif mengalami penambahan. Sebanyak 60 kasus. Jumlah itu, berasal dari Balikpapan 36 kasus, Kukar 9 kasus, Berau dan Bontang masing-masing 4 kasus. "Mahulu dan Paser masing-masing 2 kasus. Kubar, Kutim dan PPU 1 kasus," katanya, Minggu (20/9/2020). Dengan penambahan 60 kasus itu, laju insiden COVID-19 Kaltim berada di angka 182 per 100 ribu penduduk. Sementara positivity rate (positif rate), yakni 21 persen. "Ini angka yang tinggi, dari standar WHO (World Health Organization), yaitu 5 persen positif rate. Ini menunjukkan demikian tingginya penularan kasus di Kaltim," ungkapnya. Masih dari paparan yang sama. Per 20 September ini, dilaporkan 1 kasus meninggal dunia. Dari Samarinda. Laki-laki 47 tahun, yang terkonfirmasi COVID-19 pada 16 September. Gejalanya, infeksi saluran pernapasan akut. Kasus dilaporkan meninggal hari ini. Dilaporkan juga. Untuk kasus sembuh. Ada tambahan 61 kasus. Dari Balikpapan 39 kasus, Kukar dan Bontang masing-masing 9 kasus. PPU 3 kasus dan Kutim 1 kasus. Sementara kasus yang mendapat perawatan, ada tambahan 2 kasus. Kasus suspek, ada tambahan 880 kasus. Discarded bertambah 122 kasus. Sementara menunggu hasil laboratorium ada tambahan 698 kasus. Hingga saat ini, untuk jumlah kasus keseluruhan adalah sebagai berikut: Suspek: 33.946 kasus Terkonfirmasi COVID-19: 6.776 kasus Discarded: 25.501 kasus Sembuh: 4.454 kasus Meninggal: 266 kasus Dirawat: 2.058 kasus Sebanyak 6.776 kasus positif COVID-19 itu, tersebar di kab/kota. 1. Balikpapan: 2.654 kasus 2. Samarinda: 1.786 kasus 3. Kukar: 933 kasus 4. Bontang: 408 kasus 5. Kutim: 260 kasus 6. Paser: 255 kasus 7. Berau: 253 kasus 8. Kubar: 113 kasus 9. PPU: 98 kasus 10. Mahulu: 16 kasus Sebanyak 4.454 kasus sembuh itu, tersebar di kab/kota. 1. Balikpapan: 2.654 kasus 2. Samarinda: 1177 kasus 3. Kukar: 466 kasus 4. Kutim: 232 kasus 5. Paser: 219 kasus 6. Berau: 170 kasus 7. Kubar: 89 kasus 8. Bontang: 317 kasus 9. PPU: 73 kasus 10. Mahulu: 12 kasus. (sah/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait