Bankaltimtara

7.459 Bibit Buah Ditanam untuk Rehabilitasi Lahan Desa, Ketua DPRD Paser Ingatkan Soal Perawatan

7.459 Bibit Buah Ditanam untuk Rehabilitasi Lahan Desa, Ketua DPRD Paser Ingatkan Soal Perawatan

Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi saat menghadiri penyerahan bibit program rehabilitasi lahan.-IST/DPRD Paser-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menyiapkan sebanyak 7.459 bibit buah untuk program rehabilitasi lahan desa.

Ribuan bibit tersebut terbagi untuk 7 desa di Kabupaten Paser, yakni Gunung Putar, Mendik Bhakti, Mendik Karya, Mendik Makmur, Sebakung Taka, Sebakung, dan Mendik.

Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi mengatakan, program rehabilitas lahan perlu dipastikan kelangsungan pertumbuhan bibit, agar benar-benar berdampak untuk masyarakat.

"Rehabilitasi ini merupakan tanggung jawab bersama. Jadi partisipasi aktif masyarakat desa sangat kami harapkan, baik dalam merawat maupun menjaga, agar kelak dapat tumbuh dan memberikan manfaat nyata," kata Hendra Wahyudi, Selasa 29 Juli 2025.

Adanya program rehabilitasi lahan menurutnya menjadi wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab bersama untuk memulihkan lahan dan menjaga kelestarian alam, demi masa depan yang lebih baik.

Ia turut mendukung langkah pemerintah daerah dalam upaya melestarikan lingkungan, utamanya agar bisa berdampak baik bagi kelangsungan lingkungan masyarakat.

"Saya bersama seluruh anggota akan terus mendukung upaya-upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui fungsi legislasi, agar program-program seperti ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan hasil yang optimal," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser, Ahmad Safari mengatakan, ribuan bibit yang disiapkan tersebut telah distribusikan kepada 7 desa penerima.

Bibit yang diberikan seluruhnya berjenis buah-buahan, namun untuk penentuan jenis buahnya disesuaikan dengan kebutuhan penerima.

"Ada beberapa macam tanaman yang sudah kita bagikan seperti alpukat, cempedak, durian, tentunya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penerima di desa tersebut," kata Safari. (adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: