Bankaltimtara

Juara Kejurnas Kurash, Dispora Kaltim Genjot Regenerasi dan Pembinaan Klub

Juara Kejurnas Kurash, Dispora Kaltim Genjot Regenerasi dan Pembinaan Klub

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading.-Topan Setiawan/nosa-


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Usai sukses menyandang status tuan rumah sekaligus meraih juara umum kedua di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025, Kalimantan Timur kini tak mau berpuas diri. 

Fokus daerah ini beralih pada persiapan menuju kejuaraan berikutnya, baik di level nasional maupun internasional.

Komitmen ini ditegaskan Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, dalam wawancara media ini, Kamis (3/7/2025).

Menurutnya, capaian di Kejurnas lalu harus jadi pemicu untuk melangkah lebih jauh, bukan sekadar berhenti pada pencapaian domestik. 

"Langkah ke depan harus level internasional. Meski medali belum mencapai sebanyak yang kita harapkan, saya berharap Pengprov Ferkushi Kaltim di bawah kepemimpinan Pak Sapto semakin meningkatkan kualitas organisasinya,” ujar Rasman.

Ia menekankan, penguatan organisasi adalah pondasi utama pembinaan atlet yang berkelanjutan. Rasman menilai, pengembangan olahraga Kurash tak bisa hanya terpusat di provinsi. 

Ia mendorong jangkauan hingga ke seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. "Harusnya ada minimal dua klub binaan di tiap kabupaten/kota. Kalau klub makin banyak, makin mudah menggelar kejuaraan tingkat lokal seperti di sekolah atau kecamatan. Dari situ pelatihan akan lebih kuat," jelasnya.

Menurut Rasman, semakin luas jaringan klub yang terbentuk, semakin besar pula peluang menemukan dan mengembangkan bibit-bibit muda potensial. Ia menyoroti pentingnya regenerasi atlet agar prestasi tak stagnan. 

"Jadi setelah organisasi kuat, tugas berikutnya adalah memperkuat regenerasi atlet. Jangan sampai kita hanya bertumpu pada atlet yang ada sekarang tanpa menyiapkan lapisan penerusnya,” tegasnya.

Selain regenerasi, Rasman juga menyoroti pentingnya pelatihan atlet usia dini. Kompetisi rutin di tingkat lokal dinilai sebagai media terbaik bagi para atlet muda untuk membiasakan diri dengan atmosfer pertandingan sejak dini. 

Ia juga mendorong peningkatan kualitas pelatih dan penyediaan infrastruktur latihan yang memadai di berbagai daerah. "Dengan demikian, atlet-atlet muda Kaltim bisa lebih siap bersaing di kancah nasional maupun internasional," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait