Bankaltimtara

KIM Mangun Karya PPU Mampu Hubungkan Kearifan Lokal Jadi Menasional

KIM Mangun Karya PPU Mampu Hubungkan Kearifan Lokal Jadi Menasional

Dirjen IKP Kominfo, Fifi Aleyda Yahya, terkesima dengan booth KIM Mangun Karya, Kabupaten PPU.-ist--


banner ppu baru---

TANGERANG, NOMORSATUKALTIM - Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) kini tak lagi sekadar penyebar informasi, melainkan arsitek jembatan digital yang menghubungkan kearifan lokal dengan audiens nasional.

Hal ini dibuktikan oleh KIM Mangun Karya dari Desa Bangun Mulya, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang sukses mencuri perhatian di ajang KIM Festival 2025 di Kota Tangerang, selama 2 hari, yakni 14-15 November 2025.

Booth mereka bukan hanya etalase, melainkan sebuah "laboratorium mini budaya digital" yang memadukan nuansa Adat Paser, daerah penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan kekuatan live streaming dan podcast.

Sebagai representasi KIM se-Kalimantan Timur, Mangun Karya mengambil momentum ini untuk menegaskan identitas PPU di kancah nasional.

Dekorasi booth yang kental dengan ornamen khas Paser menjadi magnet visual, namun yang membuat kunjungan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Fifi Aleyda Yahya, menjadi istimewa adalah cara komunitas ini mendigitalkan budaya dan ekonomi kreatif desa.

Baca Juga: Sekolah Rakyat di PPU Diperkirakan Baru Dibangun Tahun 2026

"Ini adalah contoh nyata bagaimana KIM menjadi ujung tombak informasi sekaligus penggerak ekonomi lokal," ujar Dirjen Fifi Aleyda Yahya.

Alih-alih menunggu pengunjung datang, KIM Mangun Karya membawa Desa Bangun Mulya langsung ke hadapan audiens digital seluruh Indonesia. Dimana mempromosikan Batik Sekar Buen, yakni khas Paser yang menampilkan motif filosofis.

"Kemudian ada Umbikoe makanan unik berbahan dasar ubi, serta keripik kulit singkong, mengubah limbah menjadi camilan bernilai," kata Pranata Humas Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten PPU, Roinald Pagayang.

Baca Juga: Dinsos PPU Kebut Pembangunan Rumah Singgah, Tampung ODGJ dan PMKS

Kehadiran KIM Mangun Karya di festival ini jauh melampaui sekadar pameran. Ini adalah strategi cerdas untuk memperkuat brand Desa Bangun Mulya dan Kabupaten PPU sebagai daerah penyangga IKN yang kaya budaya.

"Booth ini menjadi panggung promosi bagi UMKM Desa Bangun Mulya," sebutnya.

KIM Mangun Karya telah bertransformasi menjadi duta budaya digital, membuktikan bahwa inovasi dan kreativitas di tingkat desa adalah kunci untuk menjaga kearifan lokal tetap relevan dan ekonomis di tengah gelombang modernisasi dan pembangunan IKN Nusantara.

Ini menunjukkan bahwa masa depan informasi desa tidak hanya tentang menerima, tetapi tentang aktif menciptakan dan menyiarkan narasi mereka sendiri. Keikutsertaan ini menegaskan peran komunitas informasi sebagai jembatan yang menghubungkan potensi desa dengan panggung nasional.

"Sehingga memperkuat diseminasi informasi sekaligus memperluas pasar UMKM lokal," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: