Dinsos PPU Kebut Pembangunan Rumah Singgah, Tampung ODGJ dan PMKS

banner ppu baru---

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menggeber pembangunan satu unit rumah singgah yang akan digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan masyarakat terlantar, serta Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Proyek ini berlokasi di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Kilometer 4, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU. Pengerjaan ini ditargetkan rampung sesuai target, Desember mendatang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos Kabupaten PPU, Muhtar, mengatakan pembangunan gedung rumah singgah ini sudah berjalan dan saat ini progresnya telah mencapai sekira 25 persen dengan luasan 10x10 meter.

Baca Juga: Waris Muin Lepas Kontingen PPU untuk Berlaga di Popda Kaltim XVII

"Kamar dua, terus untuk dapurnya satu, sama kamar untuk tempat singgah penempatan sementara ODGJ ada di dalamnya," katanya, Minggu 16 November 2025.

Ia menjelaskan, bahwa struktur dasar bangunan, seperti tiang, telah selesai. Pihak pelaksana tengah mengejar target rampung sesuai jadwal yang ditetapkan. "Pembangunannya dimulai Oktober," jelasnya.

Pembangunan satu unit rumah singgah ini menelan anggaran sebesar Rp650 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU 2025.

Baca Juga: Pemkab PPU Petakan Lokasi Gerai Koperasi Merah Putih, Tohar: Tidak Semua Desa Punya Lahan 

Muhtar mengungkapkan, idealnya tempat penampungan dipisah antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk mengusulkan pembangunan unit tambahan pada tahun depan.

"Mudah-mudahan tahun depan ada juga satu lagi. Sehingga ini khusus cewek dan cowok. Mudah-mudahan ada untuk tahun depan. Coba-coba kita usulkan," harapnya.

Mengingat baru ada satu unit yang dibangun, Dinsos PPU untuk sementara waktu masih akan menggunakan fasilitas penampungan lama yang berstatus sewa, tepat di samping SD Negeri 014, Kecamatan Penajam.

"Masih pakai yang lama selama ini. Setelah kita buat baru kita sewa. Tapi untuk sementara ini, kemungkinan kita tetap sewa itu. Karena baru satu itu. Mudah-mudahan tahun depan ada juga supaya kita bisa tempatkan ada yang laki dan perempuan," tutup Muhtar. (*)

Sumber: