Bankaltimtara

Ustaz Dennis Liem Isi Tabligh Akbar di Tenggarong, Begini Kata Sunggono

Ustaz Dennis Liem Isi Tabligh Akbar di Tenggarong, Begini Kata Sunggono

Ustaz Dennis Liem dari Bogor ketika Tabligh Akbar di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, Sabtu 19 April 2025 malam.-ist--


Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM– Ribuan jamaah menghadiri malam Tabligh Akbar dan Halalbihalal 1446 H/2025 M yang digelar di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, Sabtu 19 April 2025 malam. Tabligh Akbar kali ini menghadirkan Ustaz Dennis Liem dari Bogor, Jawa Barat.

Tampak Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono, yang mewakili Bupati Kukar dalam memberikan sambutan serta pesan keagamaan kepada masyarakat, khususnya kalangan muda yang menjadi harapan generasi mendatang.

Sunggono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan religius tersebut. Menurutnya menjadi bagian penting dalam memperkuat nilai keimanan dan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Kukar.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kukar, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini," katanya malam itu.

Ia juga menyambut kedatangan Ustaz Dennis Liem di Tenggarong dengan penuh sukacita, seraya berharap agar dai muda tersebut betah dan dapat kembali hadir dalam kesempatan lainnya.

"Semoga Ustaz Dennis merasa nyaman di Tenggarong dan berkenan kembali suatu saat nanti untuk berdakwah di sini," tambahnya.

Lebih lanjut, Sunggono menekankan pentingnya momen ini sebagai sarana untuk menggugah semangat generasi muda, agar tumbuh sebagai pribadi yang mencintai Allah dan Rasul-Nya serta menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan dan sosial.

"Melalui kehadiran beliau, saya berharap anak-anak muda generasi milenial bisa terdorong untuk mencintai Allah dan Rasulullah dengan sepenuh hati," jelasnya.

Ia pun mengingatkan dampak negatif dari arus informasi yang mudah diakses melalui gawai, terutama jika tidak disaring dengan baik, karena hal tersebut berpotensi merusak karakter generasi muda yang masih dalam proses tumbuh dan berkembang.

"Anak-anak muda saat ini sangat dekat dengan gadget, dan jika tidak bijak memilih informasi, dikhawatirkan justru merusak moral mereka," tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, ia mengajak semua pihak mulai dari pemerintah, dunia usaha hingga masyarakat untuk bersinergi dalam menghadirkan berbagai program keagamaan yang membangun serta menumbuhkan kecintaan pemuda terhadap masjid dan kegiatan spiritual.

"Kita harus bahu-membahu memberikan ruang dan program positif berbasis masjid agar mereka tumbuh dengan semangat religius yang kuat," ajaknya.

Sunggono juga menyoroti semangat ibadah umat Islam yang meningkat selama Ramadan, dan mengajak agar semangat itu tidak hanya berlangsung musiman, melainkan menjadi kebiasaan yang terus dilestarikan sepanjang tahun.

"Saya yakin, semangat ibadah selama Ramadan harus menjadi kebiasaan yang diteruskan di bulan-bulan setelahnya," tanadasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: