Distribusi Lancar, Harga Gas LPG 3 Kg di Kukar Tetap Terkendali
Muhammad Bustani-Disway/ Ari-

Banner Diskominfo Kukar 2025--
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM- Harga gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tetap stabil selama Ramadan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar memastikan distribusi berjalan lancar dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan meskipun permintaan meningkat.
Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Barang Pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Muhammad Bustani menyatakan, bahwa pemerintah terus memantau ketersediaan dan harga gas LPG 3 kg agar tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
"Kami pastikan pasokan gas elpiji aman selama Ramadan. Tidak ada kendala dalam distribusi, dan harga di pasaran tetap terkendali," ujar Bustani, Jumat (28/2/2025).
BACA JUGA: Gas LPG 3 Kg Jadi Barang Langka, Warga Tenggarong Serbu Operasi Pasar Murah
BACA JUGA: Pertamina Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman, Imbau Masyarakat Tidak Usah Panik
Menurutnya, pengecer yang sebelumnya sempat dilarang menjual gas LPG kini telah diizinkan kembali berjualan dengan pengawasan yang lebih ketat.
Hal ini dilakukan untuk menghindari praktik penimbunan dan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
Meski harga LPG 3 kg stabil di sebagian besar wilayah Kukar, daerah terpencil seperti Tabang dan beberapa kecamatan lain masih mengalami harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan, itu dikarenakan ada tambahan biaya distribusi.
"Untuk daerah yang jauh, ada tambahan biaya distribusi. Namun, kami tetap berusaha agar harga tidak melampaui batas wajar dan tetap terjangkau bagi masyarakat," jelas Bustani.
BACA JUGA: Ramadan hingga Idulfitri, Stok LPG 3 Kg di PPU Diklaim Aman
BACA JUGA: Kuota LPG 3 Kg Paser Tahun Ini Menurun
Disperindag Kukar juga terus memastikan distribusi LPG 3 kg tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro.
Langkah pengawasan dilakukan dengan mewajibkan pembeli menunjukkan KTP di beberapa pangkalan resmi agar subsidi benar-benar diterima oleh pihak yang berhak.
Untuk memastikan harga tetap stabil, Pemkab Kukar bekerja sama dengan agen dan pangkalan resmi dalam menyalurkan gas LPG subsidi.
Selain itu, pemantauan dilakukan secara berkala guna mencegah kelangkaan akibat lonjakan permintaan selama Ramadan.
BACA JUGA: Gas Melon Dapat Ditukar dengan Bright Gas di Pasar Murah Balikpapan, Cek Syaratnya di Sini
BACA JUGA: Usung Konsep Baru Menjelang Ramadan, Pasar Murah Samarinda Bersamaan dengan Operasi Pasar LPG 3 Kg
Saat ini, kebutuhan elpiji subsidi di Kukar mencapai 28.394 metrik ton (MT) per tahun.
Distribusi dilakukan melalui 17 agen resmi dan 683 pangkalan yang melayani 193 desa dan 44 kelurahan di seluruh wilayah Kukar.
Dengan sistem pengawasan yang lebih ketat dan distribusi yang terjaga, diharapkan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas LPG 3 kg selama bulan Ramadan.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying atau pembelian dalam jumlah berlebihan agar distribusi tetap merata.
BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah, Pemkab Kukar Siapkan 30 Ton Beras untuk Ramadan
BACA JUGA: Ini Daftar Larangan dan Imbauan Pemkab Kukar Selama Ramadan
Pemkab Kukar juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan harga yang tidak sesuai dengan HET atau adanya praktik penimbunan gas subsidi di pasaran.
Terpisah, salah satu agen LPG 3 kg di Tenggarong memastikan tidak ada kelangkaan gas bersubsidi di Kukar.
Staf PT Nararya, Diana mengatakan, pihaknya menerima penyaluran gas elpiji setiap hari dari Pertamina, sehingga tidak ada hambatan atau kelangkaan dalam hal pasokan.
Sebagai agen resmi, PT Nararya intensif mensuplai gas subsidi ke 70 pangkalan yang tersebar di Tenggarong. Dengan kuota penyaluran 5 rit atau 2.800 gas melon yang dibagi ke setiap pangkalan.
BACA JUGA: Hadapi Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Kukar, Koalisi Tetap Solid Dukung Rendi Solihin
BACA JUGA: Kembali ke Tenggarong Usai Putusan MK, Edi Damansyah: Fokus Kerja
Diana mengakui, sejauh ini pihaknya belum menerima keluhan adanya kelangkaan gas subsidi.
"Di kukar sendiri tidak ada hambatan, kita setiap harinya ada penyaluran. Kecuali tanggal merah dan hari Minggu," ujarnya.
Untuk harga per tabungnya, agen menetapkan tarif sesuai harga eceran tertinggi (HET) Tenggarong untuk gas bersubsidi yakni Rp16.500. Sementara untuk gas non subsidi 5,5 kilogram Rp110.000.
"Kemudian kami arahkan pangkalan menjual Rp19.000. Tapi kalau jarak tempuh pangkalan lebih dari 50 kilometer, maka akan dikenakan biaya Rp50 rupiah per kilometernya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
