Respons Polemik KONI Berau, Bupati Tekankan Anggaran Wajib Lewat Dispora untuk Hindari Kisruh Lama

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Polemik anggaran yang membelit KONI Berau akhirnya direspons Bupati Sri Juniarsih.

Ia menegaskan, bahwa seluruh pendanaan yang berkaitan dengan organisasi tersebut kini berada sepenuhnya di bawah pengelolaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Pernyataan ini disampaikan setelah mencuatnya persoalan serius di tubuh KONI Berau. Minimnya dukungan anggaran membuat sejumlah staf tidak menerima gaji hingga 10 bulan.

Operasional lembaga pun nyaris terhenti karena tahun ini tidak ada alokasi dana hibah.

BACA JUGA: Ketua KONI Berau Mengeluh, Tak Ada Bantuan Hibah, Staf 10 Bulan Belum Gajian

BACA JUGA: Sutami Minta Koni Berau Kelola Anggaran Secara Efektif dan Transparan di Tengah Keterbatasan

Ketua KONI Berau, Taupan Madjid, bahkan menyebut beberapa staf sempat berniat menutup kantor karena tidak lagi mampu bertahan.

Kondisi itu mendorong KONI meminta evaluasi terhadap skema pendanaan yang baru, agar kebutuhan operasional lembaga dan pembinaan atlet tidak kembali terbengkalai.

Menanggapi hal tersebut, Sri Juniarsih menjelaskan, bahwa perubahan mekanisme penganggaran diterapkan untuk memperkuat pengawasan dan mencegah persoalan yang kerap muncul setelah anggaran dicairkan.

Terlebih, pada periode sebelumnya persoalan terkait pengelolaan anggaran juga pernah terjadi.

BACA JUGA: KONI Berau Akui Anggaran Persiapan Porprov 2026 Minim: Semangat Tidak Boleh Padam

BACA JUGA: KONI Berau Siapkan 1000 Atlet Hadapi Pra Porprov Kaltim 2026

“Semua anggaran KONI sekarang dititipkan di Dispora. Jadi yang berwenang mengeluarkan anggaran hanyalah Dispora, sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya, Kamis 20 November 2025.

Ia menilai mekanisme satu pintu ini harus dijalankan terlebih karena posisi KONI berada di bawah pembinaan Dispora. Dengan demikian, penyaluran anggaran dianggap lebih aman dan terkontrol.

Sumber: