Bankaltimtara

BPBD Paser Siagakan Tim Reaksi Cepat Multisektor di Musim Kemarau

BPBD Paser Siagakan Tim Reaksi Cepat Multisektor di Musim Kemarau

BPBD Paser siagakan tim reaksi cepat multisektor untuk mengantisipasi karhutla di musim kemarau.-(Disway Kaltim/ Sahrul)-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau tahun ini.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Paser, Kaspul Anwar, mengatakan selain pemerintah dan masyarakat, pihak swasta turut terlibat dalam tim reaksi cepat.

Upaya kesiagaan tim reaksi cepat mulai di lakukan pada awal Agustus 2025 berdasarkan prediksi musim kemarau dengan menjalin koordinasi lintas sektor, pelatihan peningkatan kapasitas, sampai dilakukan gladi penanganan karhutla.

"Mereka juga terlibat (pihak perusahaan), kami adakan pelatihan penanggulangan bersama, terutama pencegahan dan kesiapsiagaan," kata Kaspul Anwar, Kamis, 14 Agustus 2025.

BACA JUGA: Antisipasi Karhutla, Polres Bontang Mulai Siagakan Tim Gabungan

BACA JUGA: BPBD Kutai Barat Gelar Apel Siaga Karhutla, Wabup Ingatkan Warga Waspada Musim Kemarau 2025

Keterlibatan pihak perusahaan dalam penanggulangan Karhutla, sebab wilayah Paser didominasi oleh sektor perkebunan kelapa sawit dan sektor pertambangan batu bara.

Bahkan, dari hasil deteksi titik panas (hotspot) berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sempat mendeteksi mayoritas wilayah pertambangan, dan sebagian mendeteksi kawasan perkebunan kelapa sawit.

Dengan begitu, perlu adanya tim reaksi cepat untuk bisa segera melakukan penanganan terhadap situasi darurat sebelum berdampak luas, jika terlambat ditangani.

Menurutnya penanggulangan bencana adalah kewajiban bersama, untuk itu dia mengharapkan sinergi lintas sektor terus terjalin sebagai bentuk komitmen bersama menanggulani bencana.

BACA JUGA: BPBD Berau Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Karhutla

BACA JUGA: Karhutla Hanguskan 10 Hektare Lahan di Sepaso Barat, Terjadi di 2 Titik Hampir Bersamaan

"Respon perusahaan sangat baik ketika kami lakukan koordinasi, mereka siap mendukung kerjasama teknis, saat kami undang pelatihan mereka selalu hadir," ujarnya.

Kaspul menambahkan, BPBD Paser juga akan menjalankan program pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) atau relawan yang dibentuk di seluruh desa, yakni sebanyak 139 desa dan 5 kelurahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: