67 Kasus Kekerasan terhadap Anak Terjadi di Berau, Didominasi Kekerasan Seksual
Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DPPKBP3A Berau, Yusran-Maulida Azwini-
BACA JUGA: Bupati Berau Kritik Keras RSUD dr Abdul Rivai: Saya Malu Sudah Resmikan IGD Tanpa Sekat
“Meskipun ada terminasi, bukan berarti pendampingan itu benar-benar selesai. Kami tetap menitipkan pesan kepada orang tua atau orang terdekat korban, jika anak masih merasa sedih, tidak nyaman, atau menunjukkan perubahan perilaku, silahkan kembali menghubungi kami,” ujarnya.
Yusran menegaskan, lonjakan kasus kekerasan terhadap anak ini harus menjadi alarm serius bagi semua pihak, baik keluarga, masyarakat, maupun aparat penegak hukum, untuk memperkuat sistem perlindungan anak.
Ia pun menghimbau masyarakat agar tidak ragu dan tidak malu melaporkan jika menemukan atau mengalami kasus kekerasan terhadap anak.
“Jangan sampai korban menghadapi trauma sendirian. Melapor itu penting agar anak mendapatkan pendampingan dan perlindungan yang layak,” kata Yusran. (*).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

