Tanggapi Temuan Menkeu Soal Dana Mengendap, Wali Kota Samarinda Tegaskan Tak Ada Dana Mengendap di Kas Daerah
Keterangan foto: Walikota Samarinda ,Andi Harun saat ditemui usai rapat paripurna bersama DPRD SAMARINDA.-Rahmat Pratama-Disway Kaltim
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan bahwa tidak ada dana mengendap di kas Pemerintah Kota Samarinda.
Ia memastikan seluruh anggaran yang masih tersimpan di bank saat ini merupakan bagian dari proses pelaksanaan kegiatan dan proyek yang masih berjalan hingga penutupan tahun anggaran.
“Tidak ada dana mengendap. Yang mungkin terlihat masih tersimpan di bank itu karena tahun anggaran belum tutup. Biasanya penutupan dilakukan sekitar 15–16 Desember,” ujar Andi Harun usai rapat di DPRD Samarinda, Kamis 23 Oktober 2025.
Menurutnya, sejumlah kegiatan dan proyek pemerintah masih berjalan dan pembayarannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan progres di lapangan.
BACA JUGA:Sikapi Pemangkasan TKD, Pemkot Samarinda Ikut Sesuaikan Kebijakan Pusat
BACA JUGA:Pemkab Berau Klaim Angka Kemiskinan Turun, Target Akhir Tahun di Bawah 5 Persen
Karena itu, masih ada dana yang tersimpan sementara di rekening pemerintah daerah.
“Pembayaran proyek itu per termin, berdasarkan progres. Jadi wajar kalau kas daerah kita masih ada dananya, tapi itu bukan dana mengendap,” tegasnya.
Andi menjelaskan, kebijakan untuk menjaga saldo kas daerah juga merupakan langkah kehati-hatian agar arus kas (cash flow) dan likuiditas tetap terjaga. Pemerintah daerah, katanya, harus memastikan ketersediaan dana untuk memenuhi kewajiban pembayaran kegiatan setiap hari.
“Kita harus menjaga likuiditas supaya tidak sampai gagal bayar. Kas daerah tidak boleh kosong karena pengajuan pencairan dilakukan hampir setiap hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut manajemen kas yang hati-hati ini menjadi bagian dari upaya pemerintah membangun disiplin anggaran dan mencegah kesalahan dalam pengelolaan keuangan daerah.
BACA JUGA:Pengendalian Banjir Jadi Prioritas, Kolam Retensi Baru Akan Dibangun di Kawasan Bandara APT Pranoto
“Kita ingin tetap tertib, berdisiplin anggaran, dan patuh pada peraturan perundang-undangan. Dengan begitu, pengelolaan keuangan kita bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” kata Andi Harun.
Ia menegaskan, Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen menjaga keseimbangan antara kemampuan membayar dan keberlanjutan keuangan daerah, agar seluruh program pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

